Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi | Pada 2022, Investasi Tiongkok Terbesar Kedua di Indonesia

RI Perlu Optimalkan "Belt and Road Initiative"

Foto : BPMI Presidential Secretariat

Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Xi Jinping, di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/07/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Kerja sama dalam kerangka BRI ini akan terus mendorong pengembangan industri maupun kawasan ekonomi, khususnya di wilayah Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi, dan Bali.

JAKARTA - Kerja sama "Belt and Road Initiative" (BRI) yang digagas Tiongkok diharapkan dapat membantu pengembangan ekonomi Indonesia. Meski demikian, Indonesia perlu menagih komitmen energi hijau dari Tiongkok guna mendukung target netralitas emisi karbon atau net zero emission pada 2060.

"Kerja sama ini (BRI) diperlukan oleh Indonesia, terutama terkait dengan pengembangan industri, pengembangan teknologi, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (19/10).

Airlangga menjelaskan investasi Tiongkok di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Investasi tersebut telah mendorong pengembangan industri dan kawasan ekonomi khusus di Tanah Air. Menurutnya, investasi Tiongkok di Indonesia pada Semester I-2023 ini telah melampaui 3,8 miliar dollar AS.

Hal tersebut yang membuat dia meyakini kerja sama BRI ini akan terus mendorong pengembangan-pengembangan industri maupun kawasan ekonomi, khususnya di wilayah Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi, dan Bali.

Sebagai catatan, Forum Bisnis Indonesia - Tiongkok menghasilkan kesepakatan kerja sama senilai 204 triliun rupiah yang mencakup berbagai bidang, antara lain infrastruktur, energi, manufaktur, serta pariwisata. Bahkan, pemerintah RI mengungkapkan masih adanya potensi kerja sama hingga 455 triliun rupiah dengan Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top