Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Multilateral

RI Perlu Angkat Komitmen Asean Jadi Pusat Ekonomi Dunia

Foto : ANTARA

Suasana peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Sejumlah negara yang telah terintegrasi dengan rantai pasok dunia dalam bidang manufaktur, antara lain Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, sedangkan Myanmar, Laos, dan Brunei belum terintegrasi.

"Yang telah terintegrasi dengan ekonomi global pun berjalan sendiri-sendiri, misalnya Malaysia dengan Tiongkok, RI dengan Tiongkok, Thailand dengan Tiongkok. Akibatnya, kita (negara Asean) tidak memiliki posisi tawar dalam ekonomi dunia," kata dia.

Karena itu, Riza menuturkan cita-cita untuk menjadikan Asean sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia hanya bisa terwujud manakala terjalin kerja sama atau integrasi perdagangan antarnegara anggota yang saling menguntungkan.

Apabila komitmen itu terwujud, kata dia, integrasi perdagangan jangan hanya berhenti di level pemerintah, akan tetapi harus dilanjutkan di level industri, bisnis, bahkan di level komunitas antarnegara Asean. "Saya kira kita perlu mengulang kesuksesan dulu pada tahun 1970-an, ketika Asean berhasil mendesain kerangka kerja sama bidang otomotif yang waktu itu mitra utamanya adalah Jepang," kata dia.

Menurut Riza, perlu disepakati peta jalan integrasi perdagangan yang jelas dengan mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki masing-masing negara Asean secara merata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top