![RI Penuhi 22 Persen Permintaan Minyak Nabati Dunia](https://koran-jakarta.com/images/article/ri-penuhi-22-persen-permintaan-minyak-nabati-dunia-240802234148.jpg)
RI Penuhi 22 Persen Permintaan Minyak Nabati Dunia
![RI Penuhi 22 Persen Permintaan Minyak Nabati Dunia](https://koran-jakarta.com/images/article/ri-penuhi-22-persen-permintaan-minyak-nabati-dunia-240802234148.jpg)
Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana Direktorat Jenderal Perbendaharaan Badan Pengelola Dana dan Perkebunan Kelapa Sawit (Dirjen BPDPKS) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kabul Wijayanto.
"Sekitar 70 persen lebih hasil dari komoditi kelapa sawit kita ekspor dan hanya 10 persen yang kita olah secara mentah," ujarnya.
Hasil ini juga diikuti dengan luasan lahan kelapa sawit yang juga meningkat dari 16,38 juta hektar luas kelapa sawit menjadi 16,8 juta hektar usai dilakukan pembaharuan luasan lahan, termasuk di Sulawesi Selatan, yang tepatnya berada di Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur.
Peningkatan produksi sawit di triwulan pertama tahun ini juga mencapai 4,82 persen. Positifnya, peningkatan ini diikuti dengan penurunan gini rasio dari 0,37 menjadi 0,33 yang berarti terjadi pertumbuhan ekonomi berkeadilan.
Sementara terkait penyerapan tenaga kerja, terdapat sebanyak 13,2 juta tenaga kerja melalui sektor kelapa sawit.
Kendati demikian, Kobul juga menyebut bahwa sektor kelapa sawit memiliki tantangan dari aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya