Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Strategis I Potensi Pasar Fesyen Muslim Dunia pada 2020 Capai Rp4.875,22 Triliun

RI Ingin Jadi "Hub" Fesyen Muslim

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok dan Thailand akan menjadi pesaing Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia lantaran harga produk asal kedua negara tersebut lebih murah karena memiliki persediaan bahan baku memadai.

Jakarta - Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia pada 2020. Peluang menjadi pusat busana muslim dunia terbuka lebar, mengingat RI merupakan pusat industri kreatif dengan populasi muslim terbesar di dunia.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menyebutkan fesyen salah satu kelompok industri pengolahan yang dikategorikan sebagai industri strategis dan prioritas nasional. Industri ini menjadi penghasil devisa dengan nilai ekspor sampai dengan Juli 2018 mencapai 8,2 miliar dollar AS, tumbuh 8,7 persen dari periode sama tahun lalu.

Baca Juga :
Incar Nasabah Akmil

Saat ini, produk fesyen Tanah Air mampu menguasai 1,9 persen pasar fesyen dan berpeluang ditingkatkan. "Pencapaian ini tentunya harus terus ditingkatkan sehingga market share fesyen meningkat yang tentunya akan memperbesar kontribusi sektor fesyen terhadap perekonomian nasional. Kita targetan 2020 Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia," ungkap Airlangga saat membuka pameran Indonesia Moslem Fesyen Expo (IMFE) di Jakarta, Senin (1/10).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top