RI Harus Suarakan Penyelesaian Utang Negara Miskin di G20
LEO HERLAMBANG Pakar Ekonomi UISI Surabaya - Bentuk relaksasi bisa macam-macam, seperti perpanjangan jatuh tempo, keringanan bunga, dan lainnya.
» Keringanan utang bagi negara- negara miskin dan berkembang penting agar tidak makin banyak yang default.
» Banyak negara yang terancam bangkrut karena salah dalam pengelolaan utang.
JAKARTA - Di tengah kegagalan membuat komunike bersama pada pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara kelompok 20 (G20) di Bali, pekan lalu, Indonesia tetap diharapkan bisa memainkan peran yang optimal pada pertemuan puncak para kepala negara G-20 pada November mendatang.
Harapan itu bukan hanya datang dari negara-negara miskin dan berkembang yang tengah kesulitan menghadapi krisis pangan dan energi karena harga berbagai komoditas melonjak tajam, namun juga dari lembaga-lembaga internasional.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya