RI Dorong Pengembangan AI di Asean
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara the ASEAN Workshop on 4th Industrial Revolution secara daring, Kamis (25/11).
JAKARTA - Pemerintah menilai ASEAN harus meningkatkan dan memperkuat kerja sama dalam membentuk perkembangan teknologi artificial intelligence (AI) di kawasan untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Hal tersebut akan memberikan keuntungan, tidak hanya untuk mengelola peluang dan tantangan yang berasal dari AI, tetapi juga untuk lebih memperkuat stabilitas dan kemakmuran kawasan dengan menggunakan digital roadmap di tahun-tahun mendatang.
"Selama beberapa tahun terakhir, salah satu teknologi yang paling maju pesat untuk tujuan praktis adalah AI," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara the ASEAN Workshop on 4th Industrial Revolution secara daring, Kamis, dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Kamis (25/11).
Era revolusi industri 4.0 berpotensi menaikkan tingkat pendapatan global dan meningkatkan kualitas hidup penduduk di seluruh dunia.
Hingga saat ini, teknologi telah menciptakan kemungkinan hadirnya produk dan layanan baru yang meningkatkan efisiensi dan memberikan kemudahan.
Menurutnya, teknik AI memungkinkan mesin untuk melakukan tugas yang biasanya membutuhkan tingkat kecerdasan seperti manusia, sehingga telah diberdayakan dan semakin banyak diadopsi di berbagai aplikasi, mulai dari tugas sehari-hari yang sederhana, asisten cerdas, dan keuangan, hingga perintah yang sangat spesifik, control operations, dan keamanan nasional.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya