Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perdamaian Timur Tengah

R I Desak PBB Tolak Pengakuan Pemerintah AS

Foto : REUTERS/Ammar Awad

PROTES AS - Warga menggelar aksi protes menolak klaim Amerika Serikat (AS) atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel di Yerusalem, Jumat (8/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia melalui Perutusan Tetap RI di New York, AS, mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menolak dan mengecam keras pengakuan Amerika Serikat (AS) atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

"Pengakuan sepihak AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel harus dikecam dan ditolak, karena bertentangan dengan komitmen dunia bagi penyelesaian damai konflik Israel-Palestina," tegas Wakil Tetap RI untuk PBB, Triansyah Djani, secara tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (8/12).

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB langsung menggelar sidang darurat pada Jumat pagi waktu setempat di Markas PBB, New York. Sidang darurat ini diajukan oleh delapan negara anggota Dewan Keamanan PBB, seperti Inggris, Bolivia, Mesir, Prancis, Italia, Senegal, Swedia, dan Uruguay.

Negara-negara ini juga meminta Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, membuka sidang darurat itu dengan pernyataan publik. Di Malaysia, para demonstran melakukan aksi jalan meneriakkan slogan anti-AS dan membakar gambar Donald Trump. Mereka berkumpul di depan kantor Kedutaan Besar AS di Ibu Kota Kuala Lumpur

Sementara di Indonesia, ratusan demonstran, yang sebagian besar mengenakan pakaian serbaputih, berkumpul di kantor Kedutaan Besar AS di Jakarta. Beberapa dari mereka mengenakan syal dan melambai-lambaikan bendera Palestina. Adapun kantor konsulat AS di Surabaya memilih meliburkan karyawan. Aksi lebih frontal terjadi di Palestina.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara, Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top