RI dan Sri Lanka Jajaki Potensi Kerja Sama Riset Lontar
Suasana kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing dengan ke Palmyrah Research Center Sri Lanka (PRI).
Jakarta - Kedutaan Besar RI di Kolombo menjajaki potensi kerja sama riset pohon lontar melalui pertemuan Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing dengan pengelola pusat riset lontar di Sri Lanka.
Dalam keterangan tertulis KBRI Kolombo yang diterima di Jakarta, dikatakan bahwa Dubes RI telah melakukan diskusi dengan pengelola Palmyrah Research Center Sri Lanka (PRI), Srivijenindran, dan mendiskusikan kemungkinan kerja sama dengan Pusat Penelitian Palma di bahwa Kementerian Pertanian Indonesia.
Skema kerja sama dapat dilakukan di berbagai bidang termasuk riset serta pengembangan produk dan saling tukar keahlian.
"Kerja sama juga dapat dilakukan dengan pemangku kepentingan Indonesia lainnya, seperti asosiasi petani kecil, pusat penelitian universitas, dan institusi pemerintah lainnya," demikian KBRI Kolombo.
Pihak KBRI meyakini bahwa lontar memiliki potensi nilai ekonomi yang tinggi dan mengatakan bahwa sejumlah penelitian tentang lontar sebagai bahan baku bioethanol telah menunjukkan hal tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya