RI Bahas Agenda Prioritas di Keketuaan Asean
JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Edi Pambudi, mengatakan Indonesia akan fokus membahas agenda prioritas untuk penanganan krisis multidimensi yang diterjemahkan dalam 16 Priority Economic Deliverables (PED) dan 3 flagship events dalam Keketuaan Asean 2023.
"Koordinasi pilar ekonomi yang kita lakukan adalah untuk memastikan bahwa semua target capaian ini dapat tercapai pada masa Keketuaan Indonesia," ungkap Edi Pambudi secara virtual dalam Rapat Koordinasi terkait Pilar Ekonomi Asean 2023, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin (16/1).
Deputi Edi juga menekankan bahwa linimasa pencapaian target prioritas ekonomi untuk perlu disesuaikan, khususnya yang akan disampaikan kepada Kepala Negara dalam KTT ke-43 Asean yang direncanakan dilaksanakan pada September 2023.
Keseluruhan prioritas dan deliverables pada Keketuaan Asean 2023 tersebut diharapkan dapat mendukung Asean Outlook on Indo-Pacific (AOIP) yang merupakan inisiatif Indonesia dalam merespons dinamika kondisi ekonomi di kawasan Indo-Pasifik. AOIP memuat 4 area kerja sama, yakni konektivitas, maritim, pembangunan berkelanjutan, dan kerja sama ekonomi lain.
Komunikasi Intensif
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya