Rezim Baru Terus Mengusung Penyakit Lama Kronisme yang Membunuh Bangsa
PERLU TEROBOSAN MEMBANGUN PRODUKTIVITAS PERTANIAN I Buruh tani merontokkan padi dengan mesin tradisional saat panen di Pelem, Simo, Boyolali, Jawa Tengah. Pemerintah dianggap belum peduli terhadap nasib petani. Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga mengingatkan perlunya melakukan berbagai terobosan untuk membangun produktivitas pertanian di Indonesia mengingat pekerja sektor pertanian menikmati tingkat produktivitas yang rendah, dengan mayoritas petani kecil.
Ketimpangan Ancam Pancasila
Pekan lalu, Guru Besar Sekolah Tinggi Driyakara Franz Magnis Suseno alias Romo Magnis dalam Seminar Nasional bertajuk: Menyongsong Kontestasi Demokrasi mengingatkan akan ancaman pada ideologi Pancasila karena ketimpangan ekonomi.
Saat ini menurut Romo Magnis, setidaknya ada tiga hal yang mengancam kedaulatan Indonesia secara internal. Salah satunya ketimpangan ekonomi yang makin lebar. "Orang kaya kita menjadi semakin kaya, sementara 50 persen masyarakat belum betul-betul sejahtera. Kemudian 10 persen atau sekitar 28 juta orang, masih miskin. Jangan-jangan bangsa kita terpecah secara vertikal," kata Romo Magnis.
Dia menduga, jika mayoritas masyarakat yang notabene belum terjamin kesejahteraannya merasa Indonesia hanya milik orang berduit, maka ideologi bangsa, Pancasila, akan ditinggalkan.
"Apabila orang kecil, 50 persen bangsa yang belum terjamin sejahtera mendapat kesan bahwa Indonesia adalah milik mereka yang di atas kita, jangan heran kalau mereka mencari orientasi ideologi selain daripada Pancasila," ungkap ahli filsafat itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya