Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Kewirausahaan

Revolusi Industri 4.0 Era Baru bagi "Entrepreneur"

Foto : KORAN JAKARTA/M FADHLOLI

TINJAU STAND UKM | Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga (ketiga dari kanan), didampingi Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, Victoria Simanungkalit (kanan) dan Direktur Urusan Korporasi PT HM Sampoerna Tbk, Troy Modlin (kedua dari kanan) meninjau stand UKM, di acara Sampoerna Entrepreneurship Training Center Expo ke-10 di Taman Gong Perdamaian Kertalanggu, Kota Denpasar, Provinsi Bali, akhir pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Revolusi industri 4.0 merupakan era baru bagi para entrepreneur di Indonesia yang harus dijadikan sebagai peluang emas untuk meningkatkan kinerja usahanya. Era Revolusi industri 4.0 juga merupakan peluang besar untuk bisa menjadi seorang pengusaha.

"Saat ini, untuk menjadi pengusaha itu sangat mudah," kata Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, dalam keterangan tertulisnya usai

acara Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) Expo ke-10 Tahun 2018 di Taman Gong Perdamaian Kertalanggu, Kota Denpasar, Provinsi Bali, akhir pekan lalu.

Di acara bertema New Era Entrepreneurship yang dihadiri ratusan pelaku UKM yang didominasi kalangan generasi muda itu, Puspayoga mengatakan bahwa untuk menjadi seorang pengusaha saat ini tak perlu lagi membutuhkan modal besar.

"Misalnya, untuk menjadi pengusaha hotel, tak perlu lagi membangun kamar hotel. Untuk menjadi pengusaha taksi tak perlu memiliki banyak mobil. Cukup memiliki aplikasi, kita sudah bisa menjadi pengusaha hotel dan taksi," jelasnya.

Puspayoga pun meminta para pelaku UKM mampu memotivasi khususnya kalangan generasi muda (milenial) untuk tidak selalu berpikir menjadi karyawan atau PNS. Melainkan harus mampu mengajak mereka untuk menjadi seorang enterpreneur.

"Tidak salah menjadi karyawan atau PNS. Tapi, kesempatan untuk itu sangat terbatas. Peluang yang amat terbuka saat ini adalah menjadi seorang pengusaha," tambahnya.

Dengan banyaknya program kewirausahaan yang digulirkan pemerintah, Puspayoga pun menyebut rasio kewirausahaan Indonesia sudah naik secara drastis dari sebelum 2014 yang sebesar 1,65 persen menjadi 3,1persen pada medio 2017. "Saya yakin, pada 2019 mendatang, dengan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder, rasio kewirausahaan nasional bisa mencapai level 5 persen," tegas Puspayoga.

Oleh karena itu, Puspayoga mengapresiasi kepada PT HM Sampoerna Tbk yang menggelar ajang akbar tahunan seperti ini di Indonesia yang merupakan sarana pembinaan bagi para UKM untuk mengembangkan kinerja dan kapasitas usahanya.ang/E-3

Komentar

Komentar
()

Top