Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Revlon, Ikon Produk Kecantikan Dunia yang Mengajukan Kebangkrutan

Foto : Istimewa

Revlon, perusahaan kecantikan multinasional berusia 90 tahun, telah mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11, akibat terbebani utang, gangguan pada jaringan rantai pasokannya, dan lonjakan biaya.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Revlon, pembuat kosmetik yang mendobrak batasan rasial dan mendikte tren kecantikan selama sebagian besar abad terakhir, telah mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11.

Perusahaan ini telah menjadi andalan di rak-rak toko sejak didirikan 90 tahun lalu di New York City, di antara produk di pasaran yang stabil, dari Almay hingga Elizabeth Arden. Tapi Revlon gagal mengikuti perubahan selera, lambat mengikuti pelanggan saat mereka menukar lipstik merah mencolok dengan warna yang lebih kalem di tahun 1990-an.

Selain kehilangan pangsa pasar dari rival besar seperti Procter & Gamble, lini kosmetik pendatang baru dari Kylie Jenner dan selebriti lainnya sukses memanfaatkan masifnya media sosial menyusul wajah-wajah terkenal yang digawangi produk tersebut.

Seperti dikutip dari apnews, dengan beban utang yang berat, masalah Revlon kian bertambah dengan pandemi ketika lipstik memberi jalan ke era baru dalam mode, yang satu ini menampilkan masker kelas medis.

Penjualan turun 21 persen pada 2020, tahun pertama pandemi, meskipun mereka rebound 9,2 persen pada tahun pelaporan terbaru perusahaan dengan vaksin tersebar luas. Pada kuartal terakhir yang berakhir pada bulan Maret, penjualan Revlon naik hampir 8 persen, tetapi masih tertinggal dari tingkat pra-pandemi lebih dari 2,4 miliar dollar AS setahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top