Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Pemerintah

Revitalisasi Pasar Harus Memberi Nilai Tambah

Foto : ISTIMEWA

Victoria Br Simanungkalit

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Program revitalisasi pasar rakyat harus bisa memberikan manfaat pada UKM yang berdagang di tempat itu maupun masyarakat sekitar. Ukuran keberhasilan revitalisasi pasar bukan hanya perbaikan infrastruktur pasar saja, namun juga harus mampu meningkatlan nilai tambah pada UKM yang berdagang di sana.

"Omzet pelaku UKM yang berdagang di sana harus naik, penyerapan tenaga kerja juga harus bertambah," kata Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM, Victoria br Simanungkalit dalam acara Sinergitas Sosialisasi Penajaman Program Tugas Pembantuan Revitalisasi Pasar Rakyat yang dikelola koperasi, revitalisasi pasar rakyat di daerah tertinggal perbatasan dan pascabencana, serta Penataan PKL, di Jakarta, Selasa (9/4).

Di hadapan sekitar 100 Kepala Dinas Koperasi dan UKM kabupaten/kota selindo, Victoria mengatakan, sejauh ini Kemenkop dan UKM sudah melalukan revitalisasi pasar sebanyak 789 unit di 389 kabupaten/kota.

Dari jumlah sebanyak itu, diakui, ada koperasi yang sukses dalam mengelola pasar, ada juga yang belum banyak memberikan manfaat bagi UKM dan rakyat sekitar.

"Ini yang harus kita evaluasi bersama kenapa sampai pasar itu banyak yang kosong pedagangnya, dan tidak menarik. Apa pengelolanya yang ndak benar atau sebab yang lain," katanya.

Ia menilai secara umum revitalisasi pasar rakyat yang dilakukan selama ini cukup bagus. Namun, dari sisi peningkatan nilai tambah bagi UKM sempat, masih perlu dioptimalkan. "Produk UKM lokal belum banyak yang berkembang bahkan cenderung menggelar karpet merah untuk produk impor. Lihat saja dari keset, sapu, bulu ayam, pakaian batik bahkan diimpor, dan dijual disana," katanya.

Untuk itulah kata Victoria, ke depan revitalisasi pasar akan dikembangkan juga melalui pendekatan tematik. Dalam hal ini, produk-produk lokal UKM setempat akan diprioritaskan untuk di jual di pasar rakyat, berikut juga budaya lokalnya akan dikembangkan juga. Dengan demikian, pasar rakyat tak hanya sebagai tempat jual beli, namun juga bisa menjadi tempat destinasi wisata.

Sementara itu, Kabiro Perencanaan Kemenkop dan UKM, Ahmad Zabadi, meminta koperasi pengelola pasar rakyat harus serius dalam mengelola pasar yang sudah direvitalisasi. "Kalau pengelolaaannya ndak bener, saya sarankan daerah itu jangan lagi di kasih anggaran revitalisasi pasar. Kita semua ingin kepercayaan yang diberikan harus dijalankan dengan baik," katanya. eko/E-3

Komentar

Komentar
()

Top