Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Restrukturisasi Polis, Pilihan Penyelesaian Masalah Gagal Bayar Jiwasraya

Foto : Istimewa

Wakil Menteri BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memaparkan skenario yang akan terjadi pasca penawaran restrukturisasi polis disetujui oleh mayoritas pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Menurut Tiko, panggilan akrabnya, restrukturisasi menjadi langkah yang dipilih untuk menyelesaikan masalah gagal bayar Asuransi Jiwasraya. Langkah itu merupakan upaya terbaik ketimbang opsi likuidasi. Restrukturisasi dilakukan sebaik-baiknya untuk memastikan portofolio polis yang ditransfer dapat menciptakan keuntungan perusahaan baru yakni IFG Life.

"Sebagian besar pemegang polis telah menyetujui program restrukturisasi. Selanjutnya terdapat dua skenario yang akan terjadi setelah penawaran restrukturisasi polis," ujar Tiko pada IFG Progress Launching, Rabu.

Hingga 26 April 2021 sebagian besar pemegang polis telah menyetujui program restrukturisasi polis, dengan rincian sebanyak 82,8 persen polis korporasi, 75,3 persen polis ritel, dan 92,9 persen polis bancassurance.

Skenario pertama, setelah direstrukturisasi, polis akan dialihkan ke IFG Life untuk dilanjutkan pelayanan, pertanggungan dan pembayaran manfaatnya. Skenario kedua, setelah Jiwasraya melakukan pengalihan seluruh polis asuransi yang telah direstrukturisasi (termasuk hutang klaim) beserta aset pendukungnya kepada IFG Life, maka selanjutnya Jiwasraya tidak lagi beroperasi sebagai perusahaan asuransi jiwa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top