Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Restorasi Piano Ki Hajar Dewantara Perlu Rp12 Juta

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Taman Kesenian Yayasan Tamansiswa mengadakan malam penggalangan dana untuk merestorasi piano Ki Hajar Dewantara di Pendapa Agung Tamansiswa Yogyakarta, Rabu (6/9) malam. Pada malam itu juga dipentaskan tiga komposisi tembang Kinanti Sandoong yakni dalam tari dan tembang dengan iringan gender, resital piano, dan paduan suara.

"Untuk merestorasi piano Ki Hajar perlu dana 12 juta rupiah. Sekaligus kita ingin mengenalkan kepada khalayak luas pentingnya piano dan tembang Kinanti Sandoong dalam perjalanan Ki Hajar Dewantara sebagai pahlawan dan perintis pendidikan nasional," kata Anggota Majelis Persatuan Tamansiswa, Ki Priyo Dwiarso, di hadapan hadirin malam itu. Taman Kesenian adalah badan khusus yang baru terbentuk sesudah kongres Tamansiswa tahun 2016 yang berfungsi untuk mengembalikan metoda Sariswara menjadi metoda pengajaran utama. Piano Ki Hajar Dewantara bermerek Gebrs.Jung bertahun 1938.

Piano ini digunakan Ki Hajar untuk mempraktikkan metoda Sariswara, yakni cara untuk mengubah nada gamelan (pentatonik) menjadi nada balok (diatonik). Penggubahan ini memiliki tujuan agar notasi gamelan dapat dimainkan dengan instrumen musik diatonik seperti piano. Metoda Sariswara dibukukan dan mendapat apresiasi besar dari pembaca pada tahun 1930-an.

"Dari penjualan royalti buku Sariswara inilah tanah Tamansiswa ini dibeli dan Tamansiswa memiliki tanahnya sendiri setelah sebelumnya hanya numpang di Pakualaman Ground," kata Ki Priyo Dwiarso. YK/E-3

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top