Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Resmikan Gedung SMA, Al Muktabar: Pelajar Harus Kuasai Ilmu Komunikasi, Kuantitatif, dan Esai

Foto : istimewa

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar saat peresmian Sekolah Baru (USB) SMAN I Lebak Wangi, Kabupaten Serang dan sekaligus meresmikan Ruang Kelas Baru (RKB) SMA/SMK/SKh serta Ruang Praktik Siswa (RPS) SMK tahun 2022 di Kabupaten Serang, kemarin.

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Penantian panjang selama lebih kurang 8 tahun warga Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, yang mendambakan gedung Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri di wilayah mereka akhirnya direalisasikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.

Pasalnya, selama ini para murid SMA di Kecamatan yang letaknya tidak jauh dari pusat pemerintahan Provinsi Banten tersebut masih status menumpang di sekolah dasar di daerah tersebut, sehingga kegiatan belajar mengajar selama ini dilakukan secara bergantian dengan murid SD.

"Kami sangat bersyukur adanya perhatian dari Pj Gubernur Banten untuk membangun gedung SMA Negeri di wilayah kami, karena kami sudah mengajukan pembangunan gedung SMA ini sebelum pak Wahidin Halim (WH) menjabat sebagai Gubernur Banten, namun baru di era Pj Gubernur ini mimpi kami bisa jadi kenyataan," ungkap H Satibi, seorang warga setempat yang mengaku memiliki anak yang duduk di kelas 12 SMA Lebak Wangi.

Lisnawati salah satu siswi kelas 12 IPS SMA Negeri 1 Lebak Wangi mengaku sangat senang dengan dibangunnya Gedung SMA Negeri 1 Lebak Wangi sebagai sarana dan prasarana pendidikan. Ia menceritakan, sebelum ada gedung tersebut kegiatan pembelajaran dilakukan di SDN Kalanganyar.

"Bahagia dan bangga punya gedung sekolah baru, terima kasih banyak kepada pak Pj Gubernur, meski jauh dari rumah dibandingkan dengan tempat yang dulu, tapi senang karena punya gedung sendiri," ungkap Lisnawati di halaman SMA Negeri 1 Lebak Wangi, Kabupaten Serang.

Sebelumnya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar meresmikan Unit Sekolah Baru (USB) SMAN I Lebak Wangi, Kabupaten Serang dan sekaligus meresmikan Ruang Kelas Baru (RKB) SMA/SMK/SKh serta Ruang Praktik Siswa (RPS) SMK tahun 2022 di Kabupaten Serang.

Peresmian ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Yeremia Mendrofa dan Anggota Komisi V DPRD Banten, Heri Handoko serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Banten, Selasa (21/2) kemarin.

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, pembangunan gedung sekolah baru ini adalah sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pembangunan infrastrukur sekolah, serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan.

"Ini sebagai bentuk komitmen pemerintah hadir untuk meningkatkan mutu Pendidikan, dan peningkatan SDM melalui pembangunan infrastruktur sekolah," terang Al Muktabar kepada harian ini, Rabu (23/2).

Ia berharap, dengan adanya gedung sekolah baru ini dapat meningkatkan mutu Pendidikan dan minat orangtua siswa untuk menyekolahkan anaknya ke SMA Lebak Wangi, agar nantinya para siswa dari Kabupaten Serang, khususnya Lebak Wangi bisa bersaing di era global saat ini dengan meningkatkan kemampuan berkomunikasi.

"Saya berpesan kepada para siswa, di dalam tatanan global kuncinya adalah kemampuan berkomunikasi, di antaranya adalah menguasai satu atau dua bahasa asing, agar kita bisa tergabung kepada dunia global yang komptetitif karena kita mengerti apa yang akan terjadi," ujar Al Muktabar.

Lebih jauh Al Muktabar juga berpesan kepada para siswa, mengingat Banten dikenal sebagai daerah religius, maka para siswa harus dapat memaknai perkembangan zaman, selain terus bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai mana yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam peringatan hari anak Nasional baru baru ini.

Tak hanya itu, Al Muktabar juga berpesan agar anak anak Banten memiliki kemampuan kuantitatif, karena hal itu sangat penting untuk mengatur strategi, perhitungan yang akurat. "Misal menguasai matematika dan menguasai essai itu sangat penting," cetusnya.

Sebab, kata Al Muktabar, penguasaan pengetahuan kuantitatif juga mencakup pengetahuan mengenai perhitungan matematika, pemecahan masalah, pengaturan strategi yang akurat, dan pengetahuan umum. "Soal pengetahuan kuantitatif akan mengukur kedalaman dan luas pengetahuan yang terkait dengan matematika dan strategi," tuturnya.

Ia menambahkan, pentingnya para siswa juga memiiki kemampuan menulis Esai sangat penting dan strategis bagi para siswa, karena melalui essai memungkinkan para siswa memberikan kontribusi positif terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, antara lain dengan cara menuangkan ide-ide cemerlang yang dituangkan dalam tulisan esai. "Esai juga dapat menumbuhkan jiwa kritis dan kreatif pada para siswa," tandasnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2022 Pemerintah Provinsi Banten telah berhasil menyelesaikan pembangunan 11 Unit Sekolah Baru (USB) yang tersebar di Provinsi Banten. Sedangkan untuk sekolah filial hingga tahun 2022, dari 23 sekolah filial yang ada, 19 sekolah sudah memiliki gedung sendiri yang dibangun pada tahun 2021 dan 2022.


Redaktur : Sriyono
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top