Resesi Berlanjut, Ekonomi Triwulan I-2021 Terkontraksi 0,74 Persen
Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Rabu (5/5/2021).
Meski terkontraksi, tanda-tanda pemulihan ekonomi sudah terlihat pada triwulan I-2021 seperti membaiknya Indeks Penjualan Ritel, Indeks Keyakinan Konsumen maupun PMI Manufaktur.
Kemudian, penjualan mobil, konsumsi listrik dan produksi semen yang meningkat juga memberikan adanya sinyal positif pemulihan ekonomi Indonesia.
Pemerintah mengharapkan kinerja perekonomian Indonesia terus meningkat dan tumbuh tinggi pada kisaran 4,5 persen-5,3 persen pada akhir 2021.
Namun, untuk mencapai angka tersebut, perekonomian pada triwulan II-2021 harus mulai tumbuh positif pada kisaran 6,9 persen-7,8 persen.
Pemerintah menyakini capaian tersebut dapat tercapai melalui program stimulus APBN, percepatan program vaksinasi dan pelaksanaan protokol kesehatan secara konsisten.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya