Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rendah, Tradisi Menulis di Kalangan Mahasiswa

Foto : ISTIMEWA

PELUNCURAN BUKU | Para mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI Jakarta dan dosen pengampu mata kuliah jurnalistik, Syarifudin Yunus pada acara peluncuran buku Oasis dari Kampus, di Jakarta, Sabtu (3/3). Ke depan, mahasiswa harus menjadikan menulis sebagai perilaku.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Era teknologi digital menyebabkan maha-mahasiswa malas menulis. Mahasiswa zaman now dianggap sebagai konsumen tulisan. Kondisi ini makin dipertegas oleh kendala bahasa yang dimiliki mahasiswa sepanjang perkuliahan. Hal itu menyebabkan tradisi menulis di kalangan mahasiswa rendah.

"Ke depan, mahasiswa harus menjadikan menulis sebagai perilaku. Untuk itu, dosen harus menjadi contoh. Karena menulis bukan pelajaran, tapi keberanian dan perilaku," kata dosen Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Syarifudin Yunus, pada acara peluncuran buku Oasis dari Kampus, di Jakarta, Sabtu (3/3).

Buku Oasis dari Kampus menjadi bukti mahasiswa harus berani menulis, bukan hanya berbicara. Dengan menulis setiap ide harus bisa dipertanggungjawabkan. Di tengah gempuran era digital seperti sekarang, Syarifudin mengharuskan mahasiswa untuk menulis. Ini dilakukan agar pikiran mereka terbuka. cit/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top