Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Fiskal

Rencana Naikkan Tarif PPN Malah Kontraproduktif

Foto : ISTIMEWA

ECKY AWAL MUCHARAM (Anggota Komisi XI DPR RI) - Artinya, kenaikan tarif PPN tidak hanya melemahkan daya beli masyarakat, tetapi juga akan meningkatkan tekanan bagi industri.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) berpotensi kontraproduktif dengan rencana pemulihan ekonomi nasional.

Anggota Komisi XI DPR RI, Ecky Awal Mucharam, mengatakan sumber PPN terbesar berasal PPN dalam negeri, berupa konsumsi masyarakat, dan PPN impor yang merupakan konsumsi bahan modal dan bahan baku bagi industri.

"Artinya, kenaikan tarif PPN tidak hanya melemahkan daya beli masyarakat, tetapi juga akan meningkatkan tekanan bagi industri," ujar Ecky dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (28/5).

Ia mengakui bahwa memang dapat dikatakan pendapatan dari PPN masih jauh di bawah potensi yang ada. "Tetapi dibandingkan meningkatkan tarif yang akan berdampak kepada masyarakat secara umum, seharusnya pemerintah fokus memperluas basis perpajakan PPN," katanya seperti dikutip dari Antara.

Dia juga mendorong pemerintah untuk menyusun target pendapatan, terutama penerimaan perpajakan yang realistis, serta pada dasarnya perlu diantisipasi sejak awal, terlebih masih lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia akibat dampak pandemi, deindustrialisasi dini dan ketidakpastian perekonomian global.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top