Rekor, Laba PertaLife Melonjak 166,26 Persen Berkat Transformasi Total
Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi (kedua kanan) dan jajaran direksi lainnya saat pemaparan kinerja perusahaan tahun 2021
Pada 2019, laba bersih tercatat sebesar 8,4 miliar rupiah, naik 41,1 persen dari tahun sebelumnya rugi bersih sebesar 20,4 miliar rupiah. Pada 2020, laba bersih menjadi 18,4 miliar, naik 219,1 persen dari tahun sebelumnya sebesar 8,4 miliar rupiah, dan di 2021 berhasil membukukan laba bersih menjadi 48,9 miliar rupiah atau tumbuh 166,26 persen dari tahun sebelumnya.
Secara presentase, selama kurun waktu 2018-2021, laba bersih meningkat sebesar 240 persen. "Meski banyak tantangan, kami optimistis mampu meningkatkan kinerja secara berkelanjutan di masa mendatang," katanya.
Beban Turun
Pada kesempatan itu, Direktur Keuangan dan Investasi PertaLife Insurance, Yuzran Bustamar menjelaskan bahwa perolehan laba pada 2021 itu ditopang oleh pertumbuhan pendapatan premi sebesar 4,02 persen, pendapatan investasi sebesar 38,84 persen, dan imbal jasa dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) sebesar 20,3 persen.
Sepanjang 2021, pendapatan premi perseroan tercatat sebesar 489 miliar rupiah, pendapatan investasi sebesar 62,43 miliar rupiah, dan imbal jasa DPLK sebesar 18,77 miliar rupiah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya