Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pandemi Covid-19

Rekor Baru, Covid-19 di DKI Bertambah 344 Kasus

Foto : (ANTARA/HO-BIN)

Seluruh pegawai di lingkup pemerintahan Jakarta Barat menjalani tes usap dan tes cepat yang diadakan Badan Inteljen Negara (BIN) di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (8/7/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kasus virus Covid-19 di Jakarta meroket pada Rabu (8/7). Data Gugus terdapat 344 kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagaimana terpampang di situs resmi korona Jakarta, Rabu (8/7), catatan 344 kasus baru per hari adalah rekor tertinggi sejak pertama kali kasus korona tercatat di Ibu Kota.

Terpantau pada grafik, kurva untuk hari ini adalah kurva yang tertinggi, mengalahkan puncak kurva tanggal 5 Juli dengan 256 kasus baru, dan tanggal 25 Juni dengan 245 kasus baru.

Sekadar perbandingan, data Kementerian Kesehatan yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan kasus baru di Jakarta pada hari ini tercatat 357 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti,menyampaikan terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 344 kasus. 51kasus diantaranya berasal dari WNI yang baru kembali dari luar negeri yang berdomisili di berbagai provinsi, namun sementara transit dan menjalani isolasi di Jakarta.
Kemudian ada 36 kasus yang pelaporan sifatnya akumulasi satu bulan terakhir yang baru dilaporkan oleh Laboratorium RS. Sisanya sebanyak 257 kasus berupaPenemuan kasus baru dari rumah sakit dan puskesmas, baik dari pasien, hasil contact tracing maupun active case finding.

Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah Jakarta sebanyak 13.069 kasus. Dari jumlah tersebut, 8.424 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 667 orang meninggal dunia.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 417 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.561 orang melakukan self isolation di rumah. Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 481 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 761 orang,"ujarnya.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 7 Juli 2020 sebanyak 356.529 sampel. Pada 7 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 3.768 orang, 3.202 di antaranya dilakukan untuk penegakan diagnosis baru, dengan hasil 308 positif dan 2.894 negatif.

Untuk pemetaan kelompok rawan, dilakukan pemeriksaan rapid test, dimana 256.603 orang telah menjalani rapid test, dengan hasil 8.947 orang atau setara dengan 3,5 persen, dinyatakan reaktif Covid-19 dan 247.656 orang dinyatakan non-reaktif.

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Dalam siaran pers ini, Widyastuti juga menyampaikan, untuk melakukan pengetatan protokol kesehatan di pasar, Pemprov DKI Jakarta menurunkan 5.000 ASN untuk mengawasi kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dan mengendalikan jumlah pengunjung yang masuk ke pasar agar tidak melebihi 50 persen dari kapasitas.  Ant/P-5

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top