Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rekomendasi Drakor Genre Science Fiction, 4 Fakta "Three-Body"

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sinematografi imersif dengan elemen sci-fi yang belum pernah ada sebelumnya
Segala sesuatu mulai dari pencahayaan gelap hingga warna desaturasi, musik yang menegangkan, dan humor kering dari acara tersebut menambah ketegangan dari "Three-Body", menciptakan narasi yang mencekam yang tidak akan dapat Anda alihkan pandangannya.

Cerita berjalan bolak-balik dalam waktu, dan setiap perspektif baru hanya menciptakan satu demi satu pertanyaan baru. CGI yang canggih dan realistis benar-benar menghadirkan elemen fiksi ilmiah dari drama tersebut, menciptakan kisah yang sangat imersif.

CGI benar-benar mulai meningkat dan bersinar lebih jauh dalam drama di episode 7 ketika Wang Miao dan Shi Qiang memasuki game realitas virtual "Three-Body" dan bertatap muka dengan dunia realitas virtual yang mencengangkan dengan lanskap yang luas dan menakjubkan. CGI untuk adegan-adegan ini sangat mendalam sehingga terasa seolah-olah dunia virtual menjadi hidup di depan mata Anda sendiri.

Di dalam dunia VR, Wang Miao dan Shi Qiang belajar tentang keberadaan seluruh peradaban yang mencoba bertahan di Era Kekacauan, periode waktu yang ditandai dengan ketidakpastian dan kondisi cuaca ekstrem. Solusi peradaban untuk masalah ini adalah mendehidrasi (secara harfiah) tubuh manusia sampai kembalinya Era Stabil yang damai, di mana tubuh sekali lagi akan direhidrasi kembali menjadi normal.

Perjalanan sci-fi yang dilakukan Wang Miao dan Shi Qiang digambarkan dengan cara yang menakutkan, mendobrak hambatan kreatif dan melampaui imajinasi terliar Anda. Seiring kemajuan episode, plot hanya menjadi lebih tidak terduga dan menarik, dan Anda juga akan menemukan diri Anda tidak dapat mengalihkan pandangan dari misteri yang luar biasa.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top