Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rekayasa Kekebalan Bisa Obati Radang Usus

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Jika pasien penyakit akut, memiliki jumlah sel bermanfaat lebih rendah. Jika mereka mengalami remisi (berkurang atau hilangnya gejala penyakit), jumlah makrofag meningkat. Ini menunjukkan bahwa mereka (makrofag) bagian dari proses reparatif," jelas ahli imunologi pada Katholieke Universiteit Leuven di Flanders, Belgia, Gianluca Matteoli.

Jika penelitian ini benar akan menjadi jalan bagi penciptaan obat baru untuk mengobati radang usus. Namun demikian, perlu penelitian panjang bagi ditemukannya obat untuk mengatasi masalah IBD karena gangguan sistem kekebalan.

Mirip dengan yang terlihat pada manusia, penulis menemukan bahwa model hewan dengan kolitis ulseratif atau peradangan pada usus besar tidak memiliki banyak makrofag yang sensitif terhadap prostaglandin dibanding hewan sehat sebagai kelompok kontrol.

Namun, jika prostaglandin ekstra dimasukkan ke usus, beberapa makrofag yang sensitif terhadap PGE2 mulai merangsang regenerasi jaringan. Ketika reseptor-reseptor ini rusak total, perbaikan jaringan akan mengalami penurunan.

Temuan tersebut mendukung perspektif yang muncul bahwa makrofag adalah pendorong utama regenerasi jaringan setelah peradangan usus. Dengan menempel pada reseptor sel darah putih, usus ini, PGE2 tampak menghentikan peradangan dan meningkatkan efek perlindungan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top