Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Rehan/Lisa batasi medsos untuk hilangkan beban pertandingan

Foto : ANTARA/HO/PBSI

Pasangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menceritakan cara mereka untuk mengurangi beban mental saat bertanding yaitu dengan membatasi bermain media sosial.

Menurut Rehan/Lisa, cara tersebut terbilang efektif agar mereka tidak merasa grogi karena membaca komentar-komentar negatif yang justru berpotensi mengganggu fokus bertanding.

"Saya sering bilang ke Lisa supaya jangan terlalu sering main medsos. Makanya kalau pertandingan kami jarang buka status, baru setelah pertandingan kami update," kata Rehan bercerita di Jakarta, Rabu.

Meski jarang membuka akun masing-masing, namun pasangan peringkat ke-13 itu selama ini kerap memperhatikan dinamika para pecinta bulu tangkis pada media sosial.

"Kami di situ melihat kalau sedang naik (prestasinya) akan dipuji-puji, tapi kalau turun akan dicibir," ungkap Rehan menambahkan.

Meski begitu, mereka tetap mengambil sisi positif dari ungkapan dan komentar para penggemar di media sosial. Menurut Rehan/Lisa, kritik yang dilayangkan netizen mereka anggap sebagai motivasi untuk bermain lebih baik dan sarat prestasi.



"Ya sebenarnya itu tidak apa-apa. Nanti kami buktikan bahwa kami bisa dan tidak seperti penilaian. Yakin saja nanti pasti bisa," ujar Rehan.

Rehan/Lisa menjadi salah satu dari enam wakil Indonesia yang bermain pada nomor ganda campuran. Kelima pasangan lainnya ialah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Sayangnya langkah Rehan/Lisa pada Indonesia Masters 2023 langsung terhenti pada babak pertama. Mereka dikalahkan ganda campuran asal Jepang Kyohei Yamashita/Naru Shinoya dengan dua gim langsung 16-21, 18-21.

Melihat hasil yang mengecewakan dari turnamen berlevel BWF Super 500 itu, Rehan mengaku bahwa penampilan perdana melawan Yamashita/Shinoya belum maksimal.

"Mainnya ingin maksimal dulu, tadi kami main belum maksimal juga. Masih mati-mati sendiri, buang-buang poin. Mungkin ke depan mau menambah latihan aspek itu," Rehan menambahkan. Ant


Redaktur : -
Penulis : Arif

Komentar

Komentar
()

Top