![Rehabilitasi Fisik dengan Perangkat Mikofluida](https://koran-jakarta.com/images/article/phplmo8_m_resized.jpg)
Rehabilitasi Fisik dengan Perangkat Mikofluida
![Rehabilitasi Fisik dengan Perangkat Mikofluida](https://koran-jakarta.com/images/article/phplmo8_m_resized.jpg)
Ilmuwan menciptakan perangkat terbaru untuk memantau perubahan kimia keringat para atlet selama latihan dan aktifitas sepanjang hari.
Desain sebelumnya mengukur hilangnya klorida, glukosa, laktat dan tingkat pH dalam keringat. Platform baru juga mengkuantifikasi konsentrasi logam berat seperti timbal dan kadar arsen dan urea dan kreatinin. Keratin berhubungan dengan kesehatan ginjal. Perangkat terbaru juga dapat mengukur kimia ini secara terus menerus secara real time sehingga memungkinkan pemakai untuk memantau bagaimana perubahan kimia keringat mereka selama latihan dan sepanjang hari.
"Perangkat dari tahun lalu dapat menentukan konsentrasi klorida rata-rata selama periode latihan," kata Rogers. "Tapi sekarang kami memiliki perangkat yang mengisi secara berurutan pada waktunya. Ini penting karena variasi dalam biomarker keringat memberikan informasi tingkat kelelahan saat Anda berolahraga. Kami tidak memiliki kemampuan itu sebelumnya," tambah Rogers.
Pengembangan terbaru, bahkan disebut lebih baik dimana atlet tidak perlu menghentikan latihannya untuk menguraikan informasi yang rumit. Sebaliknya, ia dapat memantau level-level yang berubah secara berurutan ini dengan cara sederhana. Selama latihan, keringat mengalir melalui saluran mikroskopis perangkat dan ke dalam kompartemen yang berbeda.
Dalam kompartemen tersebut, reaksi dengan reagen kimia menghasilkan perubahan warna terlihat yang secara kuantitatif berhubungan dengan konsentrasi elektrolit. "Kebanyakan orang ingin tahu apakah mereka kehilangan banyak klorida, sedikit atau hampir tidak ada," kata Rogers. "Mereka hanya dapat mengamati perangkat dan menentukan apakah tingkat elektrolit mereka tinggi, sedang atau rendah," tambahnya.
Ditulis bersama para ilmuwan di Gatorade Sports Science Institute, penelitian ini dipublikasikan pada jurnal Science Advances. Rogers juga mempresentasikan karyanya di American Association for Advancement of Science (AAAS) dimana Rogers membahas bagaimana teknologinya dapat digunakan untuk membantu merehabilitasi korban stroke.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya