Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Red Notice" Hanya untuk Hindari Reaksi Minor

Foto : Istimewa

Harun Masiku

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (Maki) Boyamin Saiman menyatakan pesimistis buron Harun Masiku akan segera tertangkap, meskipun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menginformasikan bahwa National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia telah menerbitkan red notice. "Sangat-sangat pesimistis," kata Boyamin di Jakarta, Senin (2/8).

Dia menjelaskan bahwa pengumuman red notice untuk Harun Masiku merupakan lips service karena terkesan tidak serius. Peringatan atas lebih dari 500 hari buronnya politisi PDI Perjuangan itu, lanjutnya, seolah membuat KPK melakukan upaya pergerakan untuk menangkap Harun Masiku.

Menurut dia, pengumuman penerbitan red notice yang dilakukan KPK pada Jumat (30/7) lalu dinilai hanya untuk menghindari reaksi minor masyarakat. Selain itu, penerbitan itu menjadi tidak begitu berguna ketika baru dikeluarkan lebih dari satu tahun sejak Harun buron.

Pemberitahuan buronan internasional seharusnya langsung diterbitkan sejak Harun diketahui menghilang. Boyamin juga menjelaskan ganjalan terbesar berlarutnya kasus Harun karena semata-mata akibat alasan nonteknis.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top