Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Red Asia Inc Jembatani Kesenjangan Dunia Bisnis dengan Teknologi AI

Foto : istimewa

AI

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - IBM Global AI Adoption Index 2022 melaporkan, proporsi perusahaan yang mengadopsi kecerdasan buatan (AI) pada 2022 mencapai lebih dari dua kali lipat sejak 2017. Dalam beberapa tahun terakhir menurut McKinsey, tingkat adopsinya antara 50 persen dan 60 persen.

Dari organisasi yang telah mengadopsi AI melaporkan penurunan biaya yang berarti dan peningkatan pendapatan. Rencana jangka panjang kini jelas, yaitu empat dari lima perusahaan saat ini berencana untuk menggunakan AI.

Untuk menjembatani kesenjangan antara dunia bisnis dengan penyedia teknologi AI,RED Asia Inc, sebuahgrup Pemasaran Digital dan Teknologi di Indonesia, mengumumkan terobosan dan inisiatif terbaru dengan nama RED AI (Ready to Evolve and Disrupt with AI)For Indonesia. Hal ini dilakukan berbekal pengalaman dalam industri pemasaran digital selama lebih dari dua dekade, dengan dukungan mitra unggulannya seperti Redcomm, Salt dan Insignia.

RED AIfor Indonesiabertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara bisnis di Indonesia dan teknologi AI, dengan menawarkan piranti dan solusi yang dapat diakses untuk merevolusi bagaimana pasar lokal mengembangkan bisnisnya. Inisiatif dan terobosan dari RED Asia Inc ini mencakup peluncuran tiga teknologi AI, satu layanan baru untuk transformasi bisnis dengan AI, dan satu program pendanaan untuk akselerasi yang khusus ditawarkan startup berbasis AI di Indonesia.

"Hal ini merupakan bentuk komitmen perusahaan di bawah naungan Red Asia Inc dalam membantu bisnis di Indonesia memenangkan pasar yang tidak hanya di level lokal tapi juga global dengan bantuan AI," kata Managing Partner Red Asia Inc., Damon Hakim melalui siaran pers Senin (13/11).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top