Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Realitas Virtual Tidak Ada Contohnya di Zaman Nabi, Paham Keagamaan Moderat Meningkat

Foto : Istimewa

Abdul Mu’ti.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Musibah pandemi ternyata tidak hanya membawa dampak negatif semata. Menurut Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti, pandemi juga membawa berkah tersendiri, salah satunya adalah meningkatnya pemahaman umat kepada paham keagamaan yang moderat.

"Kecenderungan menarik yang belum pernah saya bayangkan dulu, bagaimana sekarang ada. Awalnya kan takziah online, sekarang mulai ada pemakaman online. Contohnya pada Ketua Muhammadiyah Pekajangan, lalu hari ini Profesor Huzaemah," kata Abdul Mu'ti dalam rilis pers Senin (26/7).

Hal itu menurut Abdul Mu'ti, sebetulnya adalah realitas baru yang tidak terjadi sebelumnya dan itu memang membuat kalangan agama harus bertanya bagaimana dengan (hukum) takziah seperti ini.

"Diterima atau tidak, boleh atau tidak. Nah kemudian sebelum ini kan muncul pertanyaan misalnya ada tahlilan online, nikahan, Jumatan online, awalnya ditentang ternyata jalan terus dan masyarakat menerima," tambah Mu'ti.

Pandemi yang memaksa menimbang ulang beberapa prinsip bersosial, termasuk dalam ritual agama berdasarkan prinsip maqashid syariah dan kedaruratan dianggap Mu'ti membawa umat dan bangsa pada pemikiran yang lebih maju.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top