Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi

Realisasi Serapan Anggaran PEN Masih Rendah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah perlu mempercepat penyerapan anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Sebab, hingga memasuki semester II-2022, penyerapannya belum mencapai 40 persen. Padahal, anggaran PEN sebagai andalan mendorong pertumbuhan.

Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan, menyebut realisasi hingga 22 Juli 2022 baru mencapai 146,7 triliun rupiah atau 32,2 persen dari pagu yang dialokasikan yakni 455,6 triliun rupiah. "Kami mendesak pemerintah untuk mempercepat realisasi anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional," ucapnya di Jakarta, Senin (8/8).

Dia menjelaskan realisasi anggaran tersebut diprioritaskan untuk menjamin pasokan bahan pangan yang mencukupi, murah, dan mudah diakses. Lalu, menopang daya beli masyarakat berpenghasilan rendah melalui distribusi Bansos secara tepat dan cepat.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis tingkat inflasi pada Juli 2022 mencapai 0,64 persen (mom) dan 4,94 persen (yoy). Tingkat inflasi secara tahunan merupakan inflasi tertinggi sejak Oktober 2015 mencapai 6,25 persen. Karena itu, Hergun mendorong pemerintah dan Bank Indonesia (BI) agar memperkuat koordinasi untuk mengatasi merambatnya inflasi.

Bauran antara kebijakan fiskal dan moneter yang tepat diyakini akan mampu mempertahankan tingkat inflasi pada rentang yang moderat dan terukur. Idealnya, kata Hergun, pada periode semeter I-2022 realisasi PC-PEN sudah mencapai 50 persen, sehingga pada semester II-2022 tidak menumpuk. Masih rendahnya realisasi PEN dikhawatirkan akan mengulang realisasi tahun lalu yang tidak optimal, yakni hanya 88,4 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top