Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Real Madrid ke Final Piala Super Spanyol

Foto : AFP

Madrid Menang Dramatis I Pemain depan Real Madrid, Karim Benzema (tengah) berselebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan semifinal Piala Super Spanyol antara Barcelona versus Real Madrid di Stadion Internasional Raja Fahad, Riyadh, Kamis (13/1) dini hari WIB. Madrid meraih kemenang­an dramatis atas Barcelona untuk me­­mastikan melaju ke final Piala Super ­Spanyol.

A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Real Madrid meraih kemenangan Clasico kelima secara berturut-turut atas Barcelona saat memastikan melaju ke final Piala Super Spanyol, Kamis (13/1) dini hari WIB. Sebaliknya, meski kalah, pemain muda Barcelona menunjukkan alasan ada keyakinan pemulihan klub telah dimulai.

Pada laga yang digelar di King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi itu, Madrid menang 3-2 setelah perpanjangan waktu. Los Blancos akan menghadapi Atletico Madrid atau Athletic Bilbao pada laga final yang berlangsung hari Minggu nanti.

Seperti yang diharapkan, Madrid menang untuk mencatatkan kemenangan Clasico kelima berturut-turut. Vinicius Junior dan Karim Benzema, kembali menunjukkan deut mematikan setelah keduanya mencetak gol di laga ini. Sementara pemain Barca, Ansu Fati masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol pada penampilan pertamanya dalam dua bulan.

Kejutannya adalah bahwa tim muda Barcelona, yang kini tertinggal 17 poin dari Real Madrid dan berada di posisi enam klasemen La Liga mampu menyulitkan Madrid. Selama 10 menit setelah gol penyama kedudukan oleh Fati, Barca tampak lebih mungkin untuk mencapai final.

Xavi Hernandez mengatakan pertandingan ini akan menjadi "ujian" bagi tim asuhannya. Meski mereka kalah, Barca mulai menunjukkan pemulihan. 11 pemain Barcelona termasuk Pedri, 19, Ez Abde, 20, Fati, 19, Nico Gonzalez, 20, dan Ronald Araujo, 22. Gavi, 17, dan Ferran Torres, 21, masih berusia muda.

Permata muda Madrid sendiri, Vinicius, mungkin terbukti menjadi yang terbaik setelah pemain asal Brasil itu juga tak terbendung.

Luuk de Jong, menyamakan kedudukan untuk Barcelona. Fede Valverde mencetak gol kemenangan Madrid di perpanjangan waktu.

Usai laga, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan senang dengan penampilan tim asuhannya di babak kedua.

"Pertandingan itu seimbang, mereka memiliki lebih banyak penguasaan bola, kami memiliki lebih banyak serangan balik," ujar Ancelotti.

"Kami kebobolan gol karena kelelahan. Serangan balik sangat efektif. Laga ini merupakan gambaran bagus tentang sepak bola Spanyol. Barcelona bermain bagus. Mereka menyebabkan masalah bagi kami dalam umpan silang, sesuatu yang biasanya tidak mereka lakukan," sambungnya.

"Pada babak pertama kami kebobolan gol karena bermain buruk. Babak kedua lebih seimbang. Tidak ada yang mendominasi. Kami menggunakan serangan balik. Tiga gol itu spektakuler. Lebih sulit bagi kami untuk menekan ke depan dan itulah mengapa kami lebih banyak menggunakan serangan balik," tandasnya.

Ancelotti yakin semua pemainnya siap untuk laga final. "Semua orang lelah, tetapi saya pikir kami akan memiliki semua orang pulih. Kami akan pulih dengan baik," ujarnya.

Kepala Tegak

Xavi Hernandez mengatakan tim muda Barcelona bisa pulang dengan kepala tegak. "Jelas bahwa itu adalah hari ketika kami menunjukkan keberanian dan bertanggung jawab dengan bola. Hari ini adalah hari untuk pulang dengan kepala tegak meski kalah," ujarnya.

"Kami lebih unggul dari Madrid dalam banyak momen," sambungnya.

Vinicius dan Benzema dua kali memberi Madrid keunggulan tapi Barcelona menyamakan kedudukan. Luuk de Jong menyamakan kedudukan sebelum turun minum dan kemudian Ansu Fati masuk untuk memaksa perpanjangan waktu.

"Ini dua perasaan yang berbeda," ucap Xavi. "Perasaan kekalahan yang sangat buruk tetapi di sisi lain kami bisa merasa sangat bangga dengan permainan ini. Kami membutuhkan lebih banyak kesabaran," sambungnya.

Gerard Pique mengatakan Barcelona semakin dekat menjadi tim yang bisa bersaing merebut trofi lagi.

"Saya pikir dengan bermain seperti ini kami akan mulai menang dan mulai bersaing untuk banyak gelar,"ujar Pique. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top