Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Liga Champions

Real Madrid "Comeback" Spektakuler

Foto : Thomas COEX / AFP

oselu berselebrasi I Striker Real Madrid, Joselu berselebrasi saat pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Real Madrid versus Bayern Munich di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Kamis (9/5) dini hari WIB. Madrid menang 2-1 dan maju ke final dengan ­unggul agregat 4-3.

A   A   A   Pengaturan Font

Joselu mencatatkan namanya dalam sejarah Madrid dengan dua golnya di menit-menit terakhir dalam kemenangan yang takkan terlupakan.

MADRID - Real Madrid menampilkan kebangkitan spektakuler melawan Bayern Munich untuk mencapai final Liga Champions, Kamis (9/5) dini hari WIB. Joselu mencetak dua gol di menit-menit terakhir yang membuat Madrid menang 2-1 untuk maju ke final dengan unggul agregat 4-3.

Sebelumnya, Alphonso Davies membawa klub raksasa Jerman itu unggul terlebih dulu di babak kedua. Namun, tim juara 14 kali Madrid menghasilkan kebangkitan sensasional melalui gol Joselu di menit ke-88 dan 91. Juara La Liga Spanyol Real Madrid akan menghadapi tim Jerman lainnya, Borussia Dortmund, di final yang berlangsung di Wembley tanggal 1 Juni.

"Ini sesuatu yang ajaib, tidak ada penjelasannya," ujar pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti usai laga menegangkan di Santiago Bernabeu. Joselu yang sering menjadi cadangan, masuk sebagai pemain pengganti. Kini dia mencatatkan namanya dalam sejarah Madrid dengan dua golnya di menit-menit terakhir. Kemenangan kali ini akan menjadi hasil yang tak terlupakan bagi Madrid.

"Kebangkitan dilakukan dengan perasaan dan hati, seperti yang dikatakan pelatih kepada kami. Kami harus memenangkan pertandingan dengan hati," ujar Joselu. Madrid menikmati pertandingan dengan lebih baik, namun tampaknya tendangan luar biasa Davies seakan bakal membuat terulangnya final antarsesama klub asal Jerman tahun 2013 di London.

Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Joselu membuat Bayern menjalani musim tanpa trofi untuk pertama kalinya sejak 2012. Gol pertamanya tercipta setelah kesalahan yang dilakukan kiper Bayern, Manuel Neuer, yang dengan luar biasa mampu menahan serangan Madrid hingga saat itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top