Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Real Madrid Berharap Pulihkan Diri

Foto : PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti

A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - Real Madrid tak ingin terpeleset saat melakoni laga tandang ke markas Celta Vigo. Kekalahan telak pada laga El Clasico melawan Barcelona sebelum jeda internasional lalu, telah meningkatkan tekanan ke skuad Madrid. Terlebih, Madrid juga akan melakoni leg pertama Liga Champions pekan depan melawan Chelsea.

Madrid unggul sembilan poin di puncak La Liga, yang seharusnya masih lebih dari cukup untuk menahan kebangkitan Barca dan Sevilla memenangkan gelar La Liga Spanyol. Namun, kemenangan 0-4 Barcelona di Santiago Bernabeu sebelum jeda internasional kemarin, telah membuat posisi Madrid sedikit terancam.

Sebaliknya, Barca berharap kemenangan tersebut dapat menjadi awal kejatuhan tak terduga dari rival mereka. "Jika ada opsi sekecil apa pun untuk mengambil keuntungan, kami akan melakukannya," ujar Sergio Busquets.

Madrid akan menghapus keraguan dengan menang di Balaidos. Sementara hasil buruk lain akan menciptakan krisis, terutama jika Barcelona meningkatkan tekanan lebih lanjut dengan memenangkan pertandingan sulit di kandang melawan Sevilla pada Minggu malam.

Carlo Ancelotti harus mengisolasi diri di rumah pekan ini setelah dinyatakan positif Covid-19. Masih harus dilihat apakah pelatih asal Italia itu dapat mengambil tempatnya di sisi lapangan akhir pekan ini.

Gejala Ancelotti ringan dan Madrid yakin dia akan kembali pada waktunya untuk leg pertama Liga Champions di Stamford Bridge. Selain Ancelotti, juga ada tanda tanya seputar kebugaran Karim Benzema, yang absennya terbukti sangat signifikan pada laga melawan Barcelona. Jika Benzema tidak dianggap siap, peluang Celta untuk menang akan jauh lebih besar.

Performa Real Madrid pada hari Sabtu (2/4) juga akan menginformasikan persiapan untuk pertemuan dengan Chelsea pada hari Rabu. Los Blancos harus memiliki kepercayaan diri yang paling besar melawan juara bertahan Liga Champions Thomas Tuchel.

Ancelotti mungkin menganggap kunjungan ke Vigo sebagai kesempatan yang memudahkan pemain kunci kembali ke performa terbaik setelah beberapa pertandingan panjang untuk tim nasional mereka. Tapi sekarang hanya ada sedikit margin untuk kesalahan, setidaknya secara psikologis, setelah kekalahan dari Barca.

"Saya sangat menyesal atas kekalahan ini, saya sangat sedih tetapi saya tetap dalam perspektif, yaitu bahwa kami memiliki keunggulan sembilan poin di liga dan kami berada di perempat final Liga Champions," ujar Ancelotti.

Momentum "El Clasico"

Tanggung jawab juga ada pada Barcelona untuk melanjutkan momentum kemenangan di El Clasico. Jika berhasil mengalahkan Sevilla mereka mempertahankan harapan untuk membuat Madrid merasa tidak nyaman.

Kemungkinan besar kemenangan di Camp Nou akan mempercepat langkah Barca untuk berada di posisi kedua, dengan Sevilla hanya unggul tiga poin. Tim asuhan Xavi Hernandez tidak terkalahkan di liga sejak Desember dan dengan lima kemenangan dari lima pertandingan terakhir.

Barca sempat dikhawatirkan sanggup lolos ke Liga Champions musim depan. Tapi klub Catalan tersebut kini memiliki dua rute untuk lolos, dengan finis di empat besar dan kemudian memenangkan Liga Europa. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top