Real Madrid, Barcelona, dan Juventus Tuding UEFA Langgar Perintah Legal
Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Masih dalam pernyataan jawaban atas dimulainya penyelidikan disipliner UEFA, trio Liga Super Eropa mengklaim kembali bahwa sejak awal mereka berusaha mencari cara memperbaiki situasi sepak bola Eropa, lewat dialog permanen bersama UEFA dengan tujuan meningkatkan ketertarikan terhadap olahraga itu dan memberikan sajian paling menarik bagi penggemar.
"Alih-alih mencari cara bersama memodernisasi sepak bola lewat dialog terbuka, UEFA malah mengharapkan kami mundur dari proses hukum yang berjalan terkait pertanyaan terhadap monopoli mereka atas sepak bola Eropa," tulis ketiga klub.
"Barcelona, Juventus dan Real Madrid, semuanya berusia lebih dari satu abad dan tidak akan menerima segala bentuk pemaksaan apapun. Entah kita mau bersama-sama mereformasi sepak bola atau hanya bisa menyaksikan keruntuhannya yang niscaya," tutup pernyataan itu.
Real Madrid, Barca dan Juve merupakan tiga klub tersisa dari 12 klub inisiator Liga Super Eropa.
Sementara sembilan klub lainnya mundur karena derasnya kritik dari suporter, otoritas sepak bola bahkan pemerintah sejumlah negara, trio klub-klub di atas malah bersikeras dengan pendirian mereka melanjutkan inisiatif Liga Super Eropa.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya