RCEP Rampung Dinegosiasikan
Menteri Perdagangan Malaysia, Mohamed Azmin Ali
Setelah 8 tahun proses negosiasi, kesepakatan perdagangan bebas Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) akhirnya siap ditandatangani oleh 10 negara Asean dan 5 negara mitra ekonomi penting dunia.
HANOI - Sebanyak 15 negara Asia-Pasifik akan menandatangani kesepakatan perdagangan bebas terbesar yang disebut sebagai Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) pada pertemuan puncak Asean (Association of Southeast Asian Nations) yang dilaksanakan secara daring yang dimulai Kamis (12/11).
Pakta tersebut dipandang sebagai hal yang merugikan bagi Tiongkok dalam upaya memperluas pengaruhnya di seluruh kawasan Asia tenggara.
Menurut para pengamat, setelah ditandatangani, RCEP akan menjadi pakta perdagangan terbesar di dunia dalam hal produk domestik bruto (PDB).
Pakta tersebut, yang untuk pertama kalinya digagas pada 2012 dan dipandang sebagai pesaing yang dipimpin Tiongkok bagi inisiatif perdagangan AS yang sekarang sudah tidak ada, berlaku bagi 10 negara perekonomian di Asia Tenggara bersama dengan Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Australia.
"Setelah delapan tahun bernegosiasi dengan susah payah, kami akhirnya sampai pada saat di mana kami akan meneken Perjanjian RCEP pada Minggu (15/11)," ucap Menteri Perdagangan Malaysia, Mohamed Azmin Ali, jelang pelaksanaan KTT Asean virtual.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya