Blok Perdagangan
RCEP Berpotensi Rapuh Tanpa Kehadiran AS
Foto : ISTIMEWA
"Tetapi, dengan ditekennya kerja sama dagang ini (RCEP), setidaknya memberitahu dunia bahwa kerja sama multilateral tetap menarik di tengah menguatnya populisme seperti di AS," kata Fajar.
Sebelumnya, Kamar Dagang AS menyatakan negaranya tertinggal dengan perjanjian RCEP, namun mereka menyarankan untuk tidak bergabung karena tanpa perjanjian tersebut, ekspor mereka ke Asia Pasifik sudah tumbuh. ers/E-9
Baca Juga :
Daerah Didorong Bantu Atasi Masalah Iklim
Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya