![Rayakan Ultah, Wajib Beli Jersey](https://koran-jakarta.com/images/article/php1s_wsk_resized.jpg)
Rayakan Ultah, Wajib Beli Jersey
![Rayakan Ultah, Wajib Beli Jersey](https://koran-jakarta.com/images/article/php1s_wsk_resized.jpg)
Uniknya, Endot tidak pernah menggunakan road bike atau mountain bike. Perjalanan panjangnya selalu menggunakan sepeda lipat. Pilihannya, Dahon Speed P8, Brompton S-Type dengan 3 speed external dan mountain drive di depan, atau Bike Friday NWT.
Buat dirinya sepeda lipat itu simpel. Tinggal lipat, kempesin ban, dan bungkus plastic wrapping di bandara. Beres! "Sedikit susahnya terasa saat gowes menanjak, harus lebih sabar bila menggunakan sepeda lipat," tuturnya.
Rute "tamasya" Endot termasuk spektakuler. Gowes Bekasi-Jogja 500 km dalam 3 hari pada 2018, gowes Jogja- Malang 330 km dalam 3 hari di akhir Juli 2019. Gowes Audax 200 km, 300 km, 400 km, dan 600 km semuanya sudah dijalani pada 2019 ini juga.
Seringnya, Endot menjalani "tamasya" ini bersama kawankawan dari Broder (Brompton Rider Bekasi). Rute Gorontalo- Manado 400 km dijalani juga selama empat hari di tahun 2016 dengan elevasi total 5.450 meter.
Jakarta-Lombok sejauh 1.300 km sudah pula dilakoni tahun 2016 dalam waktu 7 hari. Bahkan sejak 2013, mudik kala lebaran tidak lagi pakai kendaraan. Tapi gowes Jakarta - Klaten selama 3 hari dengan jarak 550 km!
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya