Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ray Sahetapy Berduka Atas Musibah di Palu dan Donggala

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Lahir dan menghabiskan waktu kecilnya di Donggala, Sulawesi Tengah, aktor senior Ray Sahetapy mengaku sangat bersedih atas musibah gempa dan tsunami yang terjadi di kota kelahirannya tersebut. Ray tak pernah menyangka, musibah sebesar itu yang menimbulkan banyak korban bisa terjadi di Palu dan Donggala.

"Nggak kuat saya. apa yah? Tiba-tiba kenangan saya sejak kecil, teringat. Semua peristiwa di Donggala, Palu, sampai kebayang semuanya jelas dari saya sampai SMP. Semuanya kan bahasanya kehendak Allah. Jadi harus kuat menghadapinya, karena kita nggak cuman di sini. Kita harus bangkit dari kejadian itu. Ini sudah terjadi, kita harus menjadi lebih baik. Perih, tapi yah gimana sudah terjadi," ujar Ray Sahetapy, di Jakarta Selatan, kemarin.

Aktor bernama lengkap Ferenc Raymond Sahetapy ini menyampaikan bahwa sanak keluarganya di Donggala selamat. Begitu pula dengan kalangan teman-temannya yang tinggal di daerah tersebut. "Selamat, sudah selamat. Keluarga, teman-temanku. Saya lahir di sana, dan saya hidup di sana sampai besar, saya merasa dekat banget. Tapi saya nggak mau sedih lagi. Takut umurku berkurang," ucapnya.

Ray pun bercerita ada adiknya yang terjebak di dalam gereja pada saat terjadinya gempa. Saat itu adiknya seorang diri di dalam gereja, tertinggal dari orang-orang lain yang berlarian menyelamatkan diri. "Adik saya misalnya, ada yang terkurung di Gereja, dia tertinggal sendiri tapi yang lain sudah keluar. Ada juga yang suami-istri sempat hilang. Mereka semua panik. Tapi saya mendengar mereka semuanya sudah ketemu dan berkumpul. Tinggal ngecek siapa lagi yang belum ditemukan, semuanya sudah kumpul dan alhamdulillah selamat," cerita Ray.

Ray juga mengaku belum ada rencana untuk pergi ke Palu dan Donggala, lantaran jadwal pekerjaannya yang belum bisa ditinggalkan. Namun Ray menyebut sudah banyak bantuan yang diberikan oleh kalangan teman-temannya untuk masyarakat di sana. "Sudah banyak dari teman-teman. Tapi mudah-mudahan apa yang terjadi ini menjadi pengalaman spiritual untuk kita lebih baik ke depannya," tukas Ray Sahetapy. yzd/S-2


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top