Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rawan Koreksi Lanjutan

Rawan Koreksi Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi lanjutan dalam perdagangan jelang akhir pekan ini. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi rilis data kinerja sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) dan komoditas global .

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (2/2), rawan melanjutkan koreksinya dengan support 7.190 dan resistance 7.227.

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/2) sore, ditutup melemah dipimpin oleh saham- saham sektor transportasi & logistik. IHSG ditutup melemah 6,24 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.201,70. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,05 poin atau 0,31 persen ke posisi 977,27.

"Bursa Asia bergerak mixed setelah pengumuman kebijakan tingkat suku bunga The Fed yang tetap stabil di level 5,25 hingga 5,5 persen," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan The Fed tidak memiliki cukup keyakinan terhadap laju inflasi yang masih di atas 2 persen, sehingga masih adanya kemungkinan bahwa penurunan tingkat suku bunga pada Maret 2024 tidak akan terjadi.

Di Tiongkok, Caixin merilis PMI Manufacturing Tiongkok di level 50,8 atau tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya, dimana menunjukkan industri manufaktur Tiongkok sedang berada di zona ekspansi.

Namun, hal itu justru menghadirkan kebingungan bagi pelaku pasar mengingat sebelumnya Badan Statistik Tiongkok merilis PMI Manufacturing Januari 2024 sebesar 49,2, yang artinya masih berada di zona kontraksi karena berada di bawah 50.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top