Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rawan Koreksi Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih rawan kembali terkoreksi, hari ini (17/10). Sentimen eksternal, terutama peningkatan tensi geopolitik, masih dominan mempengaruhi peregerakan IHSG.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat investor terus mencermati kondisi geopolitik Timur Tengah dan pergerakan harga komoditas. Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (17/10), rawan terkoreksi dengan support di 6.860 dan resistance di 6.940.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/10), ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup melemah 30,49 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.896,29. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,49 poin atau 0,48 persen ke posisi 935,05.

"Eskalasi perang dan meningkatnya harga minyak, memberikan tekanan kepada pasar hari ini," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, kemarin.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia periode September 2023 surplus sebesar 3,42 miliar dollar Amerika Serikat (AS), atau mencatatkan surplus selama 41 berturut-turut sejak Mei 2020.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top