Raup 3,5 Triliun Rupiah Selama Pekan Debutnya

Film Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One mencetak penghasilan kotor sebanyak 235 juta dollar AS (sekitar 3,5 triliun rupiah) secara global selama pekan debutnya di bioskop pada periode Rabu (12/7) hingga Minggu (16/7).

Variety pada Minggu (16/7) waktu setempat melaporkan bahwa total penghasilan kotor itu didapatkan dari box office Amerika Utara yang menyumbang 80 juta dollar AS (sekitar 1,2 triliun rupiah) dan box office di luar pasar Amerika Utara yang menyumbang 155 juta dollar AS (sekitar 2,3 triliun rupiah).

Namun jika ditilik selama periode Jumat (14/7) hingga Minggu (16/7), film ketujuh dari waralaba Mission: Impossible itu hanya mengumpulkan 56,2 juta dollar AS (sekitar 843,5 miliar rupiah) di Amerika Utara, masih jauh dari ekspektasi rekor senilai lebih dari 60 juta dollar AS (sekitar 900 miliar rupiah).

Pemutaran film periode Jumat hingga Minggu digunakan sebagai patokan chart box office mingguan di wilayah tersebut. Meski melenceng dari ekspektasi, Mission: Impossible 7 tetap menguasai chart box office.

Performa box office di luar Amerika Utara dan rentang waktu penayangan di bioskop yang lebih lama diharapkan dapat terus menarik pembelian tiket. Sebagai contoh film sebelumnya, Mission: Impossible - Fallout (2018) mengumpulkan hanya 61 juta dollar AS (sekitar 915,9 miliar rupiah) pada akhir pekan debutnya namun pada akhirnya berhasil membukukan rekor 791 juta dollar AS (sekitar 11,8 triliun rupiah) secara global.

Pada pekan depan, Mission: Impossible 7 akan bersiap untuk bersaing dengan film-film besar yang sama-sama debut pada 21 Juli yaitu Oppenheimer dari Christopher Nolan dan Barbie dari Greta Gerwig.

Untuk peringkat dalam chart box office Amerika Utara lainnya, Film Sound of Freedom dan Insidious: The Red Door masing-masing menempati urutan kedua dengan 25 juta dollar AS (sekitar 375 miliar rupiah) dan ketiga dengan 13 juta dollar AS (sekitar 195 miliar rupiah) pada Jumat (14/7) hingga Minggu (16/7).

Kemudian, ada Indiana Jones and the Dial of Destiny yang menempati urutan keempat dengan menambahkan lagi pendapatan kotor senilai 12 juta dollar AS (sekitar 180 miliar rupiah) dan Elemental melengkapi posisi lima besar dengan 8,7 juta dollar AS (sekitar 130,5 miliar rupiah). Ant/I-1