Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Banjir di Konawe

Ratusan Warga Terserang Penyakit

Foto : ANTARA/JOJON

PERBAIKI JALAN - Pekerja menggunakan alat berat memperbaiki jalan dan jembatan Ameroro yang menjadi penghubung jalan Trans Sulawasi antara Sulawesi Tenggara-Sulawasi Selatan, yang rusak akibat banjir di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Minggu (16/6).

A   A   A   Pengaturan Font

KONAWE - Kepala Puskesmas Pondidaha, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Esti Saranani, mengatakan sejak tanggal 10 Juni hingga 14 Juni 2019, terdapat 807 jiwa warga pengungsi terserang beragam penyakit dan enam orang lainnya telah dirujuk di rumah sakit provinsi.

"Sejak tanggal 10 sampai 14 kemarin, ada 807 jiwa warga pengungsi yang sakit, lima orang demam tinggi, dan satu orang telah mengalami keguguran, sehingga kami rujuk ke rumah sakit provinsi," kata Esti Saranani, Minggu (16/6).

Banjir bandang yang menerjang Konawe Utara kini telah merendam kabupaten di Sulawesi Tenggara itu selama lebih dari sepekan. Ratusan rumah warga dilaporkan hancur dan hilang terbawa derasnya arus banjir. Warga yang mengungsi saat ini pun mulai mengeluhkan sakit serta membutuhkan logistik bantuan untuk bertahan hidup.

Akses menuju berbagai titik lokasi terdampak memiliki banyak kendala akibat jembatan yang terputus. Hal ini membuat tak sedikit desa yang terisolir.

Saat ini Puskesmas Pondidaha, kata Esti Saranani, mendatangi setiap desa terdampak banjir dan melakukan pengobatan massal bagi warga yang tidak mau mengungsi.

"Memang untuk stok obat-obatan masih kurang, tetapi kita langsung koordinasikan ke dinas kesehatan untuk segera didatangkan. Kemudian, kami keliling di setiap desa dan mengadakan pengobatan massal bagi warga yang tidak mau mengungsi, seperti Desa Ambuulanu, Desa Sulemandara, Desa Ahuawatu, Desa Laloika, sama Desa Belatu," lanjut Esti.

Esti juga mengatakan selama melakukan kunjungan di setiap desa, pihak puskesmas menemukan kondisi warga gatal-gatal, demam, dan batuk. Hal tersebut dipicu kondisi pengungsian yang kurang baik.

"Saat kami mau membantu warga, kami juga mengalami hambatan, di antaranya masalah transportasi, karena jalan menuju rumah sakit tidak bisa dilalui mobil kecil, jadi kalau pasien yang mau dirujuk saya harus ke sana-kemari cari mobil," jelasnya.

Demi membantu warga korban banjir, tim kesehatan dari Puskesmas Pondidaha membentuk posko tim medis yang dibantu perawat desa.

Konawe merupakan salah satu daerah yang terkena dampak banjir besar di Sulawesi Tenggara.

Sebanyak 1.638 kepala keluarga atau 5.888 jiwa warga Kabupaten Konawe Utara sempat mencari perlindungan di tempat-tempat pengungsian menyusul musibah banjir yang melanda daerah tersebut dalam sepekan terakhir. Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top