Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ratusan Ribu Ternak Mati Akibat Banjir di Australia

Foto : AFP/ANTHONY ANDERSON

TERNAK MATI l Sejumlah ternak mati tergeletak di wilayah terkena banjir dekat Kota Julia Creek, Queensland, Australia, pada Kamis (7/2). Hewan ternak ini mati setelah sebelumnya mereka kepayahan akibat kemarau panjang.

A   A   A   Pengaturan Font

TOWNSVILLE - Ratusan ribu ternak yang melemah akibat kemarau panjang, dikhawatirkan akan mati dalam bencana banjir besar yang menerjang wilayah timur laut Australia. Informasi itu disampaikan oleh otoritas terkait Australia pada Jumat (8/2).

Banjir yang mengenangi Negara Bagian Queensland terjadi akibat hujan tiada henti selama hampir dua pekan. Saat banjir surut, pusat-pusat pengembalaan pun melaporkan banyak dari ternak mereka yang hilang.

"Diperkirakan ada ratusan ribu ternak yang mati," kata Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, dalam konferensi pers di Sydney. "Petaka ini amat menguncang warga yang menggantungkan hidupnya pada ternak," imbuh Morrison.

Kematian ternak dalam jumlah amat banyak ini pun dilaporkan oleh Menteri Utama Queensland, Annastacia Palaszczuk, yang pada Kamis (7/2) melakukan kunjungan ke salah satu wilayah terparah terkena banjir. "Saya melihat lautan ternak yang mati," ucap Palaszczuk saat diwawancarai stasiun televisi nasional ABC. "Menyaksikan banyak ternak tak bergerak membuat perut saya berontak," imbuh dia.

Tumpukan jerami dan bahan bakar telah dikirimkan ke kota-kota terdekat dengan daerah terkena bencana dan didistribusikan pada peternak agar mereka bisa menyelamatkan ternak yang tersisa namun sudah tak berdaya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top