Ratusan Mahasiswa Datang ke Pemakaman Demonstran yang Terbunuh Di Yangon
Ratusan pelayat tumpah ke jalan pada pemakaman mahasiswa kedokteran Khant Nyar Hein, yang terbunuh pada hari Minggu, hari paling berdarah sejauh ini dalam minggu-minggu protes di Myanmar.
Khant Nyar Hein, merupakan mahasiswa kedokteran berusia 18 tahun yang ditembak di dadanya di Tamwe, Yangon oleh pasukan keamanan selama protes anti-militer dilansir dari reuters.
"Biarkan mereka membunuhku sekarang, biarkan mereka membunuhku alih-alih putraku karena aku tidak tahan lagi," kata ibu siswa tersebut dalam klip video yang diposting di Facebook.
Para pelayat, termasuk sesama mahasiswa kedokteran dengan jas lab putih, meneriakkan: "Revolusi kita harus menang."
Lebih dari 180 pengunjuk rasa telah tewas ketika pasukan keamanan mencoba untuk menghancurkan gelombang demonstrasi, menurut kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik.
Halaman Selanjutnya....
Editor : FBC
Komentar
()Muat lainnya