Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menuju Asian Paragames

Ratusan Bus Berlantai Rendah Disiapkan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebanyak 270 bus berlantai rendah atau lower deck akan disiapkan untuk mengangkut altet Asian Paragames. Pesta olah raga bagi penyandang disabilitas se-Asia ini bakal digelar di Gelora Bung Karno.

"Pertama adalah penyiapan untuk mobilitas para atlet. Kita menyiapkan semua bus Transjakarta yang low deck, rendah. Sudah siap, totalnya itu lebih 270 kendaraan yang akan kita siapkan untuk mobilitas para atlet," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (9/9).

Bus berlantai rendah ini akan membawa para atlet dari wisma atlet, Kemayoran ke Venue Asian Paragames di GBK. Anies juga menjanjikan akan kembali menggratiskan Transjakarta setiap akhir pekan selama perhelatan Asian Paragames. "Lalu, penyelenggaran Para Games akan mengratiskan penggunaan TransJakarta pada Sabtu, Minggu sehingga warga DKI lebih mudah ke lokasi (arena pertandingan)," katanya.

Selain itu, sarana dan prasarana lainnya pun dipastikan sesuai dengan standar dunia. Anies mengaku telah memerintahkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait agar mengaudit segala fasilitas yang diperlukan untuk mendukung Asian Paragames. "Kami sedang melakukan audit untuk kawasan yang akan digunakan untuk para atlet Para Games agar semuanya ramah disabilitas," tegasnya.

Wakil Ketua Umum Indonesia Asian Paragames Organizing Committee (Inapgoc), Sylviana Murni mengatakan, pihaknya telah menyiapkan shuttle bisa bagi atlet penyandang disabilitas. Terutama shuttle bus yang khusus bagi pengguna kursi roda.

"Yang perlu kita pikirkan, ada beberapa kursi roda yang spesifik. Juga alat-alat atlet yang spesifik. Ini harus kita jaga betul karena akan digunakan para atlet. Bagaimana asuransinya, bagaimana peletakannya, pengirimannya agar keamanannya terjamin. Boleh saja kita lebih kecil dari Asian Games, tapi persiapannya harus betul-betul super hati-hati," katanya.

Selain itu, ungkapnya, fasilitas lain yang ada di sekitar venue GBK harus dipastikan ramah terhadap penyandang disabilitas. Seperti lift dan toilet yang membutuhkan besi penyangga sebagai alat bantu para atlet dalam menggunakan fasilitas itu.

"Kalau fasilitas, kita memang lebih kecil dari Asian Games. Tapi ada hal-hal yang harus diperhatikan betul untuk penyandang disabilitas. Misalnya toilet mesti ada penyangga. Liftnya seperti apa," tegasnya.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top