Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ratu Rock Tina Turner Tutup Usia, Karangan Bunga Penuhi Kediamannya di Swiss

Foto : AFP

Legenda rock Tina Turner meninggal di usia 83 tahun.

A   A   A   Pengaturan Font

SWISS - Tak lama setelah berita kematian Tina Turner pada Rabu (24/5) , lilin dan bunga mulai memenuhi halaman kediaman legenda Rick Tina Turner di Swiss.

Kerumunan besar penggemar mulai berkumpul di luar gerbang, diselimuti kegelapan, mereka berjalan satu per satu untuk meletakkan bunga atau menyalakan lilin, beberapa berkelap-kelip melalui stoples kaca berwarna merah.

"Kamu benar-benar yang terbaik," bunyi salah satu dari lusinan pesan yang terletak di antara karangan bunga.

"Saya terkejut," kata Miran Znider, seorang warga Slovenia berusia 48 tahun yang tinggal di dekatnya, kepada AFP sambil menahan air mata."Aku tak berharap ini terjadi begitu cepat."

Ditanya mengapa dia datang, Znider berkata: "Karena dia adalah ratu, ratu dari semua wanita. Saya mencintai Tina."

Dia termasuk di antara orang yang berbondong-bondong ke chateau Algonquin di Kusnacht, di Goldkueste (Golden Coast) Danau Zurich, tempat ratu rock berusia 83 tahun itu tinggal selama hampir tiga dekade.

Ketika orang-orang berkerumun di luar gerbang yang tinggi, diapit dua tiang besar yang diterangi dan dihiasi dengan "Algonquin" dalam huruf emas, musik Turner terdengar dari salah satu mobil yang diparkir di dekatnya.

"Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan," kata Ozgur Arzik (48) kepada AFP.

"Saya benar-benar tumbuh bersama putra-putra Tina Turner, dan saya tinggal dekat sini. Saya selalu mendengarkan lagu-lagunya dan saya sangat sedih kami kehilangan dia," katanya."Aku hanya ingin berada di sini."

Bintang Amerika itu melepaskan kewarganegaraan AS 10 tahun lalu untuk menjadi warga Swiss.

"Dengan kematian Tina Turner, dunia kehilangan ikon," cuit Presiden Swiss Alain Berset.

"Doaku bersama keluarga wanita mengesankan ini yang menemukan rumah kedua di Swiss."

Pemerintah kota Kusnacht mengeluarkan pernyataan: "Tina Turner menginspirasi orang di seluruh dunia dengan suaranya yang unik dan menyentuh banyak penduduk Kusnacht dengan kehangatan dan kesederhanaannya".

"Dia adalah warga Kusnacht yang bangga," tambahnya, memuji hubungannya yang dekat dengan masyarakat. Dia telah mensponsori sebuah kapal penyelamat bernama "Tina" dan menyumbangkan lampu Natal.

Turner pindah ke negara Alpine pada 1995 dengan partnernya dari Jerman, Erwin Bach (67).

Pada 2021, Universitas Bern memberinya gelar doktor kehormatan untuk "karya kehidupan musik dan artistiknya yang unik".


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top