Ratna Jalani Tes Kejiwaan

Polda Metro Jaya terus memeriksa sejumlah saksi terkait dengan kasus hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet.

JAKARTA - Tersangka ujaran kebohongan aktivis Ratna Sarumpaet tampak pucat dan lemas setelah diperiksa pskiater dalam pemeriksaan kesehatan sekaligus psikologis di gedung Bidang Kedokteran dan Kesehatan (BidDokkes) Polda Metro Jaya.

Saat memasuki Unit Gawat Darurat BidDokkes, Rabu (10/10), Ratna berkata kepada awak media bahwa dirinya sehat. Namun, dia tampak dibantu berjalan dengan dipapah sejumlah petugas pengamanan. Selama pemeriksaan kesehatan, salah satu anggota pengamanan Ratna Sarumpaet bergegas pergi dan kembali mengantarkan kursi roda.

Selesai pemeriksaan kesehatan dan psikologis, Ratna keluar menemui awak media bersama Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono. Wajah Ratna tertunduk lemas, tanpa selapis riasan apa pun. "Bu Ratna masih sakit? Bisa jalan kaki?" tanya Argo kepada Ratna.

"Bisa," balas Ratna dengan nada suara melemah. "Bu Ratna sehat?" tanya Argo kembali.

"Sehat," jawab Ratna.

Argo melanjutkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap fisik dan psikologis Ratna Sarumpaet. "Ada tim psikiater yang kita undang. Nanti jika ada lanjutnya hasilnya akan kami beritahu," imbuh Argo.

Argo menjelaskan observasi sebentar dilakukan berkaitan dengan psikologisnya Ratna Sarumpaet. Selain itu, pihaknya juga mengundang psikiater untuk memeriksa psikologis beliau. "Kami juga mengundang psikiater untuk memantau kesehatan psikologi Ratna, nanti mungkin kalau ada ada kelanjutannya akan kami beritahu kembali," jelasnya.

Argo mengaku pihaknya juga memberikan izin kepada pihak kedokteran untuk memberikan resep obat kepada para tahanan Polda. "Kami sudah berkomunikasi dari pihak dokter dan mereka diizinkan memberikan obat kepada tahanan Polda sesuai resep yang dikeluarkan," ujarnya.

Hingga saat ini, kondisi Ratna Sarumpaet masih terbilang prima. Tapi ia akan terus melakukan pengecekan kepada dia. Untuk hasil kesehatannnya masih menunggu laporan dari tim dokter. "Kondisi Ratna saat ini masih masih terlihat sehat. Kami masih menunggu hasil test kesehatan dari tim dokter yang memeriksa kondisi beliau," jelasnya.

Pemeriksaan Saksi

Terkait penyidikan Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional dan Ketua Dewan Penasehat Persaudaraan Alumni 212 Amien Rais oleh pihak kepolisian, Ratna hanya menjawab sekedarnya. "Mudah mudahan semua berjalan baik," ujar dia.

Amien jalani pemeriksaan selama tiga jam di ruang eks Kapolda Metro Jaya, Polda Mero Jaya.

Usai diperiksa, Amien mengaku penyidik menyambut hangat kehadirannya. Bahkan, suasana santai dan akrab tercipta di dalam ruangan.

"Saya merasa sangat dihormati dan dimuliakan oleh para penyidik yang betul-betul dalam suasana akrab, penuh tawah dan penuh canda dan lain-lain," kata Amien usai menjalani pemeriksaan.

Amien menjelaskan bahwa sebenarnya yang dibutuhkan untuk memakan waktu 6 jam. Akan tetapi, pemeriksaan terhadapnya hanya berlangsung selama tiga jam. Selama di dalam, ia hanya menghabiskan waktu untuk makan siang, sholat, dan ngobrol ringan.

Dia memuji pertanyaan yang disampaikan penyidik tidak bertele-tele. Pertanyaan yang disampaikan mereka mengalir begitu saja dan tidak ada pertanyaan menjebak dari pihak penyidik. "Pertanyaannya yang disampaikan penyidik sangat to the poin, tidak pernah muter-muter, dan tidak ada pertanyaan menjebak. Jadi saya terima kasih sekali," ungkapnya.

Sementara, Kuasa Hukum Amien Rais, Ardy Mbalembout, mengatakan pihak penyidik Polda Metro Jaya hanya melontarkan pertanyaan yang sifatnya normatif. Kebanyakan perihal pertemuan Amien Rais dengan Ratna Sarumpaet dan perencanaan isi konferensi pers. "Kalau saya melihat pertanyaan yang diberikan pihak penyidik lebih sifatnya normative. Seperti contoh, kapan bertemu ratna, apa yang dibicarakan, lantas siapa yang memulai konpers," terangnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menjelaskan, perlakukan berbeda terhadap Amien adalah hal wajar karena bekas pejabat negara yakni mantan Ketua MPR-RI.

"Pak Amien itu seorang negarawan, mantan pejabat negara dan sebagai saksi, gak masalah dilakukan pemeriksaan di ruang yang nyaman," kata Argo

Sebelumnya, Kuasa Hukum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana menyatakan bahwa pihak kepolisian sangat menghormati Amien Rais. Bahkan, Amien diperiksa bukan di ruangan penyidik melainkan bekas ruangan kapolda.

jon/emh/Ant/P-5