Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rating Episode Perdana Anime 'Demon Slayer' S3 Kalahkan 'Attack on Titan'

Foto : Istimewa

Demon Slayer.

A   A   A   Pengaturan Font

Tayang perdana untuk musim ketiga, anime "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba" berhasil raih rating tinggi. Menurut data yang dihimpun comic book, episode perdana musim ketiga berhasil memperoleh rating hingga 8 persen.

Meski tak mencapai dua digit, angka itu termasuk mengesankan untuk slot larut malam. Jika dibandingkan dengan seri final "Attack on Titan" ditayangkan awal tahun ini, Demon Slayer jelas lebih unggul.

Bagaimana tidak, anime mengenai invasi raksasa atau titan itu hanya memperoleh rating 2,6 persen untuk tv kabel. Dengan perbandingan ini, Demon Slayer jelas menggandakan rating yang diperoleh "Attack on Titan".

Anime "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba" sendiri merupakan bercerita tentang sosok remaja lelaki bernama Tanjiro Kamado yang menjadi demon slayer alias pembunuh iblis usai mengalami peristiwa traumatis.

Dalam musim perdananya, Tanjiro diceritakan mengalami kejadiaan nahas usai seluruh keluarganya dibunuh oleh iblis, dan hanya adiknya saja yang berhasil selamat. Namun sayang, sang adik yang bernama Nezuko harus berubah jadi iblis karena terinfeksi.

Atas dasar itu, Tanjiro lantas berambisi menemukan obat untuk mengubah Nezuko kembali menjadi manusia. Ia juga berupaya membalaskan dendamnya kepada iblis pembunuh keluarganya.

Ketika bertemu dengan pembunuh iblis bernama Giyu Tomioka, Tanjiro pun sepakat bergabung dengan korps demon slayer untuk menjadi pembunuh iblis.

Usai melalui pelatihan yang berat selama dua tahun, Tanjiro resmi menjadi anggota demon slayer dan mulai memburu iblis.

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Musim Ketiga

Kini di musim ketiga ??"Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba", yang mengusung cerita Swordsmith Village Arc. mengisahkan Tanjiro yang berkelana untuk memperbaiki pedangnya.

Ketika tiba di desa tersebut, bertemu dengan Mist Hashira dan Love Hashira. Pertemuannya dengan Mist Hashira, kemudian membawanya bertemu dengan Kotetsu, yang keluarganya pernah membuat boneka mekanik yang meniru seorang pendekar pedang dari Era Rengoku.

Kotetsu lantas menyarankan agar Tanjiro berlatih dengan boneka itu. Mendorong dirinya sendiri tanpa makanan dan air, Tanjiro memulai latihan baru yang intens dengan bantuan Kotetsu.

Pada saat yang sama, pelatihan yang sengit ini tampaknya juga mendorong Tanjiro untuk memiliki kekuatan baru.

Pasalnya, kelelahannya justru membawa Tanjiro ke titik baru sehingga dia tampaknya dapat secara singkat memanfaatkan kemampuan baru yang memungkinkan dia untuk melihat arah serangan musuh sebelum mereka menyerang.

Anime "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba" juga menarik perhatian penggemar karena membawa kembali Mitsuri Kanroji ke layar kaca.

Tanjiro dikisahkan kembali bertemu dengan Mitsuri sejak mereka pertama kali dipertemukan selama musim pertama anime Demon Slayer, dan keduanya benar-benar berbicara untuk pertama kalinya. Dapat dikatakan jika Tanjiro terpesona dengan perilaku Mitsuri Kanroji yang baik serta lembut.

Mitsuri lantas menjelaskan kepada Tanjiro bahwa dia ingin bergabung dengan Korps Demon Slayer untuk menemukan pria yang bisa bersamanya untuk menghabiskan keabadian.

Sebagaimana dikutip dari Comic Book, Mitsuri memberi tahu Tanjiro bahwa karena dia ingin bertemu seseorang yang lebih kuat darinya dan dengan demikian ia akan dilindungi oleh calon pasangannya kelak.

Mitsuri yang tahu bahwa Hashira itu kuat, meyakini bahwa ia tidak bisa hanya bertemu satu orang secara kebetulan. Atas dasar itulah Mitsuri memutuskan untuk bergabung dengan korps Demon Slayer itu sendiri dan berlatih cukup untuk menjadi Hashira untuk mewujudkan mimpinya.

Meskipun alasannya bertarung bersama Demon Slayer terkesan liar dan berisiko, tetapi jika Mitsuri berhasil mencapai levelnya saat ini atas keinginan tersebut, hal itu akan benar-benar menunjukkan betapa kuatnya cinta Mitsuri sebenarnya dan menjadikannya Love Hashira.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top