Rashford Lepas dari Belenggu Jose Mourinho

Marcus Rashford dalam posisi terancam untuk mewujudkan mimpinya menjadi striker bintang Manchester United. Tapi kini pemain asal Inggris itu kembali berkembang setelah lolos dari belenggu Jose Mourinho.

Tiga tahun setelah melakoni debutnya di Liga Inggris, Rashford menandai penampilannya yang ke-150 di MU akhir pekan lalu. Dia mencetak gol yang mengesankan untuk menggarisbawahi potensi besar yang dimilikinya.

Dalam kaga kontra Brighton, Rashford melepaskan tembakan yang bagus ke sudut atas gawang. Pada pertandingan itu MU memastikan kemenangan ketujuh berturut-turut sejak Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih sebagai pelatih sementara.

Kedatangan Solskjaer pada bulan Desember untuk menggantikan Mourinho yang dipecat telah terbukti menjadi katalisator lonjakan MU. Rashford telah menjadi kunci dari kesuksesan mereka.

Rashford mencetak lima gol dalam enam pertandingan liga setelah penunjukan pelatih asal Norwegia itu. Solskjaer membandingkan Rashford dengan mantan bintang MU, Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney.

"Jelas dia bisa benar-benar berada di kelas atas. Dia baru berusia 21 tetapi kedewasaan yang dia tunjukkan kadang-kadang lebih dari 21 tahun," ujar Solskjaer ketika ditanya apakah Rashford mampu meniru Ronaldo dan Rooney.

Lahir di pinggiran selatan Manchester, Wythenshawe, Rashford telah lama diprediksi untuk bergabung dengan daftar panjang legenda MU. Dia bergabung dengan klub saat berusia tujuh tahun dan sangat dihormati. Louis van Gaal menyerahkan debut untuknya di tim senior MU dalam pertandingan Liga Europa melawan Midtjylland pada Februari 2016.

Rashford mencetak dua gol pada laga itu, sebelum menjaringkan bola dua kali lagi pada pertandingan melawan Arsenal dalam pertandingan Liga Premier pertamanya tiga hari kemudian.

Dia juga mencetak gol dalam pertandingan derby Manchester pertamanya dan laga Liga Champions pertamanya. Performanya itu membuat Rashford mendapatkan panggilan dari tim nasional Inggris dan dia juga mencetak gol dalam debutnya.

Dia menjaringkan bola saat laga melawan Australia di menit ketiga. Rashford menjadi pemain Inggris termuda yang mencetak gol di debut internasionalnya.

Tetapi setelah kedatangan Mourinho, dengan cepat menjadi jelas bahwa bakat Rashford tidak sepenuhnya diyakini oleh pelatih asal Portugal tersebut.

Mourinho jarang memberi Rashford kesempatan bermain sebagai penyerang tengah, lebih memilih untuk menggunakannya di sayap. Sementara Romelu Lukaku memonopoli waktu bermain, meskipun pemain asal Belgia itu sering tidak konsisten.

Pemecatan Mourinho sejauh in terbukti menyelamatkan karier Rashford yang lesu. Solskjaer tahu satu atau dua hal tentang cara bertahan dalam kesulitan di MU setelah berkembang di bawah Sir Alex Ferguson meskipun sering digunakan sebagai pemain pengganti. ben/AFP/S-1