Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

RAN Perjuangkan Lagu Anak

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa tahun belakangan ini, lagu-lagu anak mengalami masa kemunduran. Tak lagi terdengar lagu-lagu anak seperti pada masa-masa kejayaannya seperti di era 1980 hingga 1990-an dulu. Namun, tak sedikit pula musisi Tanah Air yang miris dan merasa ingin mengembalikan minat lagu-lagu anak di Tanah Air. Itulah yang tengah diperjuangkan oleh grup musik RAN. Grup musik dengan personel dari Rayi, Asta, dan Nino itu berkeinginan untuk mengembalikan masa keemasan lagu-lagu anak Indonesia lantaran menyadari bahwa generasi anak saat ini sudah tak lagi memiliki lagu anak seperti dulu.

Dengan tekad itu, RAN ikut melibatkan diri dalam program "Lomba Cipta Lagu Anak 2018", yang digagas oleh Bekraf dan Miles Pictures. "Keterlibatan kita ingin berusaha mengembalikan masa keemasan lagu anak-anak Indonesia bisa jaya lagi. Karena kita tumbuh besar di era di mana lagu-lagu anak Indonesia masih mewarnai keseharian kita dan kita berharap anak-anak kita bisa merasakan hal yang sama," kata Rayi, di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

RAN diberi kepercayaan menjadi salah satu juri dalam ajang "Lomba Cipta Lagu Anak 2018". Bahkan, RAN pun juga akan memproduksi lagu-lagu terpilih ke dapur rekaman. "Kita jadi dewan juri, nanti lagu-lagu yang ada akan kita nilai bersama dewan juri yang lain. Setelah itu pemenangnya akan dibantu memproduksi lagunya menjadi sebuah lagu yang layak dengar dengan kemasan yang baik," timpal Nino.

Asta juga menambahkan musik mereka sekarang ini tak lepas dari musik anak yang menjadi inspirasi mereka untuk bermusik dulu. "Kita tumbuh dengan mendengarkan lagu anak. Itu yang turut membentuk musik kita sekarang. Dari bekal itu semoga bisa membantu menemukan lagu-lagu yang turut menumbuhkan kencintaan anak dengan lagu anak Indonesia," tambah Asta.

Beberapa karya RAN pun nyatanya juga bisa dinikmati oleh kalangan anak, yang tidak melulu soal cinta dan asmara, namun juga lebih general. "Beberapa lagu kita general, bisa dinikmati semua kalangan seperti lagu 'Selamat Pagi', mungkin itu kali yang juga mendasari Miles menunjuk kita jadi dewan juri. Kita juga berharap, banyak musisi ikut serta misi kita mempopulerkan lagu anak. Karena lagu anak nggak hanya dinyanyikan oleh anak saja. Siapapun bisa membuat dan menyanyikan lagu anak," pungkas Rayi. yzd/S-2


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top