Ralf Rangnick Tolak Tawaran Latih Bayern Muenchen
Foto : Antara
Ralf Rangnick
Ralf Rangnick tolak tawaran latih Bayern Muenchen musim depan
JAKARTA - Pelatih tim nasional (timnas) Austria, Ralf Rangnick resmi menolak tawaran Bayern Muenchen untuk menggantikan Thomas Tuchel musim depan.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Federasi Sepak Bola Austria (OFB) pada Kamis, dengan mantan pelatih Manchester United itu mengatakan bahwa dia sekarang fokus mempersiapkan timnya untuk Piala Eropa (Euro) 2024.
"Saya sepenuhnya pelatih timnas Austria, saya sangat menikmati pekerjaan ini dan bertekad untuk terus melanjutkan apa yang sudah kita raih bersama," ujar pelatih asal Jerman tersebut yang dikutip Daily Mail.
Austria sendiri tergabung dalam Grup D di Euro 2024, yang berisi dua tim favorit juara yaitu Belanda dan Prancis serta Polandia.
"Fokus utama kami adalah Piala Eropa. Kami akan melakukan segalanya untuk melaju sejauh mungkin," lanjutnya.
Rangnick dalam beberapa pekan terakhir memang dikaitkan untuk mengisi posisi pelatih Bayern, dengan sejumlah media mengklaim bahwa proses negosiasi sudah hampir selesai.
Rangnick dalam beberapa pekan terakhir memang dikaitkan untuk mengisi posisi pelatih Bayern, dengan sejumlah media mengklaim bahwa proses negosiasi sudah hampir selesai.
Namun, Bayern kini harus mencari kandidat pelatih lainnya dengan nama-nama seperti Roberto De Zerbi dari Brighton dan eks pelatih Real Madrid Zinedine Zidane masuk dalam daftar klub Bavaria tersebut.
Rangnick menjadi pelatih ketiga yang menolak tawaran Bayern untuk mengisi posisi pelatih setelah Tuchel dipastikan hengkang akhir musim ini.
Bayern awalnya mendekati pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso, tetapi upaya mereka kandas setelah pelatih asal Spanyol itu memutuskan untuk bertahan dengan juara Bundesliga 2023/24 tersebut.
Bayern kemudian beralih ke pelatih timnas Jerman Julian Nagelsmann. Namun, pelatih berusia 36 tahun itu justru memperpanjang kontraknya untuk terus melatih Der Panzer sampai Piala Dunia 2026 berakhir.
Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred
Komentar
()Muat lainnya